NTB Kembali Targetkan 4,5 Juta Wisatawan

NTB Kembali Targetkan
RAKOR : Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah bersama pelaku industri pariwisata di sela-sela rapat koordinasi program kepariwisataan menuju 4,5 juta wisatawan Lombok - Sumbawa 2020, Rabu kemarin (9/10).( DEVI HANDAYANI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada 2020 mendatang menargetkan jumlah kunjungan wisatawan ke NTB sebanyak 4,5 juta. Jumlah tersebut tidak ada kenaikan dengan target kunjungan pada 2019 ini. pasalnya, target kunjungan wisatawan 4,5 juta pada 2019 ini tidak bisa terapai,karena dampak gempa bumi yang melanda NTB pada akhir Juli 2019 lalu.

Hal tersebut mengemuka pada saat pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) pariwisata daerah 2019, Rabu kemarin (9/10), dihadiri Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalilah dan melibatkan ratusan pelaku industri pariwisata di NTB.

“Target 4,5 juta kunjungan wisatawan 2020 mendatang bisa tercapai. Karena kunci yang paling penting adalah sinergitas antara semua stakeholder,” kata Wagub NTB Hj Sitti Rohmi Djalillah.

Menurut Wagub NTB Hj Rohmi yang akrab disapa Umi Rohmi ini, bahwa untuk bisa mencapai target tersebut, maka semua pihak di industri pariwisata NTB harus siap. Baik dari segi Sumber Daya Manusia (SDM), destinasi wisata, keamanan, kenyaman bagi para wisatawan selama berkunjung ke Lombok dan Sumbawa. Sehingga tidak ada keraguan untuk bisa tercapainya target kunjungan wisatawan tersebut.

“Insyaallah seberat apapun PR kita, akan bisa terselesaikan,” tegasnya.

Menurut Umi Rohmi, hadirnya rumusan konstruktif dalam membangun pariwisata NTB, sehingga semua stakeholder paham.  Baik dari pemerintah kabupaten/ kota, untuk bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi wistawan kedepannya. Kemudian dari angkasa pura, ITDC dan semua yang terlibat.

Disisi lain, setiap kabupaten/kota harus fokus dengan destinasi wisatanya yang bersih dan layak untuk di kunjungi wisatawan. Mengingat wisatawan yang berkunjung akan melihat suatu destinasi wisata disetiap daerah adalah kebersihan, keamanan dan kenyamanan tempat tersebut.

“Seperti yang saya sampaikan betapa vitalnya kebersihan itu untuk destinasi wisata,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTB H Lalu Mohmmad Faozal mengatakan, rapat koordinasi kali ini melibatkan semua pelaku industri pariwisata. Dalam pertemuan tersebut membahas, bagaimana strategi dilakukan untuk mendatangkan wisatawan ke Lombok dan Sumbawa sebanyak-banyaknya.  Dengan target di 2020 mendatang sebanyak 4,5 juta wisatawan. Bahkan, saat ini kondisi pariwisata NTB sendiri mulai membaik.

“Sekarang sudah mulai berangsur-angsur semakin banyak, hotel – hotel sudah penuh dan penerbangan juga sudah banyak,” katanya.

Faozal optimis target kunjungan di tahun depan akan tercapai sebanyak 4,5 juta. Selain itu, perlu adanya peningkatan daya saing SDM, masyarakat dan industri pariwisata pun akan didiskusikan, diharapkan hasilnya berupa rencana aksi kegiatan dan penganggaran peningkatan kapasitas dan kompetensi SDM, pemberdayaan masyarakat dan peningkatan daya saing industri (SMI).

“Yang terakhir adalah promosi atau pemasaran dengan penganggaran peningkatan promosi pariwisata dengan cara branding,” ujarnya. (dev)

Komentar Anda