NTB Kembali Perkuat Branding Pariwisata Halal 

WISATA HALAL : Ikon Pariwisata Halal NTB Islamic Center menjadi tujuan utama wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. (Dok)

MATARAM – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi model pengembangan wisata halal atau ramah muslim (moslem friendly) di tanah air. Atas branding yang disematkan ini diharapkan dapat mendongkrak kunjungan wisatawan dalam maupun luar negeri.

“Wisata halal sebagai ikhtiar dalam mendatangkan angka kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ke NTB. Bahkan beberapa daerah juga sudah berkunjung ke Islamic Center untuk belajar tentang tata kelola wisata halal NTB,” kata Sekretaris Dinas Pariwisata NTB Lalu Hasbulwadi.

Diterangkannya, sebagaimana amanat yang tertuang dalam Peraturan Daerah Nomor 2 tahun 2016 tentang pariwisata halal, wisata halal NTB akan terus digaungkan bersama berbagai stakeholder terkait, agar target kunjungan wisatawan terpenuhi. Tidak hanya wisatawan Muslim tetapi juga Non Muslim.

“Kita terus melakukan sosialisasi dan integritas dengan pihak stakeholder untuk mengembangkan konsep-konsep wisata halal ini sehingga diterima oleh semua pihak,” ucapnya.

Hasbulwadi menyebut upaya untuk menggaungkan wisata halal NTB tidak mudah, sehingga membutuhkan kerja sama antar semua pihak. Apalagi selama masa pandemi Covid-19 dua tahun belakangan, pariwisata NTB sempat tersendat dan mati suri. Karena pelaku pariwisata dan Pemerintah tidak bisa berbuat banyak untuk kebangkitan pariwisata NTB, terutama dalam memberikan sertifikasi usaha pariwisata yang berbasis sertifikasi halal. 

“Tahun-tahun berikutnya kita coba genjot kembali untuk mensertifikasi halal khusus usaha pariwisata. Mulai dari hotel sampai dengan tempat SPA memiliki sertifikasi halal. Sudah ada 2 ribuan usaha pariwisata serifikat berbasis halal,” jelasnya.

Hasbulwadi mengakui jika saat ini pihaknya tengah mengembangkan konsep wisata halal dengan mengintegrasi konsep CHSE pada seluruh usaha pariwisata dan friendly moeslim turisme. Hal ini karena tujuannya agar pariwisata halal di NTB semakin banyak dikenal oleh wisatawan. 

“Mungkin gaungnya tidak terlalu terdengar, tapi memang ini menjadi tugas semua pihak untuk menggaungkan wisata halal NTB,” tutupnya. (cr-rat)

Komentar Anda
Baca Juga :  Festival Geotourism Diharapkan Jadi Pemantik Pariwisata NTB