MATARAM – Gelaran Teknologi Tepat Guna (TTG) Nasional XVIII tahun 2016 yang dilaksanakan di Islamic Center telah resmi ditutup, Sabtu sore (26/11). Provinsi NTB berhasil keluar sebagai juara satu pada kategori stand terbaik. TTG Nasional tahun 2016 ini bukan hanya pameran saja, tetapi juga melombakan dua kategori yaitu stand terbaik dan TTG unggulan terbaik. Provinsi NTB diwakili oleh Raudah untuk TTG unggulan, seorang guru yang menemukan alat pemotong bling. Namun Raudah tidak berhasil mendapatkan juara.
Untuk TTG unggulan, juara harapan 3 dari Sulawesi Tenggara dengan inventor mesin pemipil jagung dan perontok kedelai dengan inovator Aminudin, juara harapan 2 dari Kalimantan Tengah atas nama Dwi Anung dengan temuan penggunaan Septic Tank Terapung dan juara harapan 1 dari Kalimantan Utara atas nama Pujiono dengan inventor alat pengering multi fungsi.
Selanjutnya juara 3 TTG unggulan berasal dari Sulawesi Selatan atas nama Darwis, juara 2 dari Lampung atas nama Saputra dan Slamet Basuki, juara 1 dari Jawa Barat atas nama Muhammad Fatan.
Kemudian untuk kategori stand terbaik, NTB dinobatkan menjadi juara 1 dengan nilai 32,28. Juara 2 Banten, juara 3 Jateng, harapan 1 Sulsel, juara harapan 2 Jawa Barat dan harapan 1 Sulsel. Panitia TTG, H Rusman yang juga Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi NTB menegaskan, lomba stand terbaik yang dimenangkan oleh NTB bukan karena sebagai tuan rumah. “Saya sudah tanya tadi masalah itu, tapi yang jelas NTB juara karena memang layak. Bukan prestasi karena sebagai tuan rumah,” ujarnya.
Sementara itu, dalam laporannya, Rusman menyampaikan jumlah peserta TTG Nasional k XVIII sebanyak 4.604 orang. Peserta sebanyak ini tentunya secara langsung dan tidak langsung berdampak terhadap perekonomian NTB sebagai tuan rumah. “Pada saat pembukaan ada tamu yang berebut kursi, kami atas nama panitia sangat meminta maaf,” ucap Rusman.
Disampaikan juga, dalam acara TTG kali ini banyak kegiatan yang telah dilakukan. Misalnya seperti kokakarya, widya wisata teknologi dan lain-lain. “Kesuksesan acara ini karena kerja sama luar biasa kita semua. Seperti adanya 340 penari kolosal Mataram, pemberian souvenir tamu oleh Kota Mataram,” kata Rusman.
Wakil Gubernur NTB, H Muhammad Amin yang menutup acara Gelaran TTG mengaku bangga menjadi tuan rumah meskipun tidak berhasil menjadi juara dalam TTG unggulan. Kedepan Pemprov NTB akan terus mengembangkan TTG.
Kebanggan tersebut ditambah dengan adanya sumbangan dari Direktorat Pendayagunaan Sumber Daya Alam dan Teknologi Tepat Guna Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transimigrasi, berupa mesin pemipil jagung. “Kami sampaikan banyak terima kasih, mesin ini tentunya sangat bermanfaat bagi masyarakat kami,” kata Wagub.
Meskipun acara TTG berjalan lancar dan sukses, Wagub berharap pelaksanaan tahun depan bias lebih sukses lagi. “Selamat jalan kepada peserta, semoga kedepan kita bias tingkatkan kualitas penyelenggaraan TGB. Dengan mengucapkan Alhamdulillah, acara TTG ke-18 ditutup,” tandasnya. (zwr)
