MATARAM – Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, mengatakan bahwa lowongan bekerja di negara Turki yang dapat diisi oleh SDM-SDM NTB.
“Kami baru saja menerima surat izin untuk merekrut sebanyak 400 calon pekerja di Turki untuk sektor pariwisata dan jabatan formal lainnya. Seperti hotel, pengemudi, barista, juru masak, retail modern, dan lainnya. Ini program kerja sama antara perusahaan di Turki dengan perusahaan di Indonesia. Artinya private to privete, ini kesempatan baiklah,” kata I Gede Putu Aryadi.
Bagi masyarakat yang ingin bekerja di Turki, dapat mendatangi langsung dinas yang membidangi ketenagakerjaan di masing-masing kabupaten/kota untuk menanyakan, mana saja perusahaan-perusahaan yang memiliki job order di Turki. Pastikan juga bahwa perusahaan-perusahaan tersebut adalah yang memiliki job order dan jangan melalui calo.
“Kalau ragu, bisa datang juga ke Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB. Nanti ada tim saya yang bantu,” kata Gede.
Peluang kerja untuk WNI di Turki sangat beragam, tergantung pada kualifikasi dan pengalaman. Beberapa sektor yang cukup menjanjikan antara lain perusahaan teknologi di Turki membutuhkan tenaga ahli di bidang pengembangan perangkat lunak, data science, dan IT lainnya. Sektor pariwisata di Turki sangat berkembang, sehingga peluang kerja di bidang perhotelan, restoran, dan pemandu wisata cukup terbuka. Guru bahasa asing, terutama bahasa Inggris, selalu dibutuhkan di lembaga pendidikan di Turki.
Sebelum memutuskan untuk bekerja di Turki, ada beberapa hal penting yang perlu di pertimbangkan. Pastikan calon pekerja memahami persyaratan visa kerja yang berlaku di Turki dan proses pengajuannya.
Menguasai bahasa Turki akan sangat membantu dalam beradaptasi dan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Lakukan riset mengenai biaya hidup di Turki, terutama di kota-kota besar seperti Istanbul, Ankara, dan Izmir. Pelajari budaya dan adat istiadat Turki agar Anda dapat beradaptasi dengan baik. (rie)