MATARAM—Provinsi NTB menjadi salah satu dari tujuh Provinsi di Indonesia yang menjadi andalan Bulog, sebagai produsen beras untuk menyuplai kebutuhan beras sekala nasional.
Hal tersebut diungkapkan Dirut Pengadaan Perum Bulog Pusat, Wahyu, ketika melakukan launching pelepasan pengiriman beras 4.000 ton asal NTB ke Provinsi NTT di Kantor Bulog NTB. ”Kami punya tujuh provinsi, salah satunya NTB,” ungkapnya kemarin.
Ketujuh provinsi dimaksud sambungnya, selain NTB, yakni Provinsi Sumatra Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
Masuknya NTB sebagai penyuplai beras nasional menurut Wahyu, salah satunya karena NTB dinilai stok berasnya sudah sangat cukup untuk memenuhi cadangan beras masyarakat yang ada di NTB.
“Karena itu, kelebihan produksi itu harus didistribusikan ke daerah minus beras yang memang membutuhkan, salah satunya adalah Provinsi NTT,” jelas Wahyu.
Selain itu lanjutnya, dengan cuaca yang mendukung, produksi beras di NTB bisa terus berjalan baik. “Aktivitas menanam terus jalan, dan Insha Allah panen juga ada terus,” ujarnya.
Bulog sendiri untuk tahun 2016 menargetkan untuk penyerapan beras skala nasional sebanyak 3,2 juta ton, dan hingga kini telah terkumpul sebanyak 2.650.000 ton. ”Kami punya waktu tiga bulan untuk mencapai target-target tersebut,” singkatnya. (cr-met)
