BANDUNG—Tim voli pasir putri NTB 1 pasangan Putu Dini Jasita-Dhita Juliana berhasil menyumbang medali emas pertama untuk NTB di Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat Rabu kemarin (21/9).
Di babak final, Dini-Dhita mengalahkan pasangan Jawa Timur (Jatim)1 Nanda Ragillia-Riski Dwi dengan skor dua set langsung, 21-12 21-14). Bertanding di GOR Arcamanik, Bandung, Dini-Dhita langsung menyerang dengan smash keras. Dini-Dhita terus menekan. Poin demi poin diraih dan unggul jauh 15-7. Dini-Dhita terus menekan. Di set pertama ini NTB unggul 21-12.
Memasuki set kedua, Jatim mulai mengatur strategi menyerang. Jual beli serangan terus terjadi. Poin kedua pasangan saling susul. Paska menyamakan kedudukan 3-3, Dini-Dhita kembali menekan. Keduanya terus mencetak poin. Di set kedua,Dini-Dhita mengunci kemenangan dengan skor 21-14. ”Alhamdulillah kita bisa mengamankan medali emas pertama untuk NTB,” aku Dhita Juliana.
Dikatakan Dhita panggilan akrabnya, sejak awal dia dan Dini tidak mau tertekan. Sebaliknya permainan dibawa santai karena secara kualitas pasangan Jatim itu masih dibawah mereka.
Sementara itu, Putu Dini Jasita berharap dengan meraih medali emas ini, semoga bisa diikuti oleh atlet-atlet NTB lainnya. ‘’ Yang penting bisa meraih 15 medali emas di PON kali ini,’’ ungkapnya.
Sayangnya, target perolehan medali di cabor voli pasir meleset. Tim NTB2 Putri asangan Allysah-Desi gagal meraih perunggu setelah dikalahkan tim Papua Barat Martha Cisila Rahawarin-Olifia Hertivin Ibo dengan skor 2-1.
Begitu juga dengan tim NTB1 Putra Danangsyah-Tio gagal meraih perunggu. Mereka dikalahkan tim Jatim1 Fahriyansyah-Bastommi dengan skor 2-0. Medali emas diraih Tim DIY pasangan Candra-Gilang setelah mengalahkan tim Jatim2 pasangan Ashfiya-Rendy dengan skor 2-0.
Ketua PBVSI NTB Surya Bahari mengakui target perolehan medali dari voli pasir yang dipatok PBVSI meleset. ‘’Kita akaui ini meleset dari target yang seharusnya. NTB1 Putra bisa mengamankan perak, kemudian NTB2 Putri bisa raih perunggu, namun itu tidak sesuai dengan rencana,’’ akunya.
Namun pihaknya telah memenuhi target KONI NTB dengan 1 medali emas.’’ Kalau KONI menargetkan kita 1 medali emas, alhamdulillah bisa diraih oleh Dhita-Dini,’’ jelasnya.
Ketua KONI NTB Andy Hadiyanto mengatakan, dengan emas yang diraih oleh Dhita/Dini tentunya harapan 15 medali emas itu masih bisa diamankan. Medali emas pertama ini sebagai awal yang baik.’’ Kita masih optimis target itu bisa kita raih, apalagi cabor-cabor yang kita andalkan belum tampil seperti atletik, boxer, sedangkan silat sudah melaju ke semi final,’’ ungkapnya. (cr-adi)