Nostalgia Musabaqah Tahun 1973 Silam

Warga Kota Mataram benar-benar ingin membuktikan diri sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Nasional 2016. Warga menunjukkan sukacita mereka atas kegiatan ini dengan berbagai cara. Di masjid-masjid hingga perkantoran diputar mars MTQ lewat pengeras suara.

_________________

SUDIRMAN-MATARAM

_________________

WARGA Kota Mataram dibawa bernostalgia dengan adanya MTQ kali ini. Dulu tahun 1973 silam, Kota Mataram juga menjadi tuan rumah even serupa. Beberapa warga mengisahkan semaraknya MTQ pada waktu itu di tengah keterbatasan daerah. Ini adalah kali kedua NTB menjadi tuan rumah.

Setiap malam arena utama MTQ di Islamic Center (IC) penuh oleh warga. ” Banyak yang merasa ini seperti memutar kenangan lama,” ungkap salah seorang tokoh masyarakat Dasan Agung, Abdul Hamid, Kamis kemarin (28/7).

Hamid ingat betul pada tahun 1973 itu yang datang pejabat pusat banyak. Diantaranya Menteri Agama RI kala itu, Prof. H. Mukti Ali dan lain-lain. Sekarang katanya, suasananya jauh berbeda. Saat ini warga terlibat penuh menyukseskan MTQ.

Agar para tamu bahagia saat datang ke daerah ini, warga menghias rumah-rumah mereka. Sementara di Islamic Center (IC) NTB, mereka yang mengikuti gladi bersih juga sangat antusias. Seperti Nurimah, warga Dasan Agung misalnya, mengaku senang dengan adanya MTQ kali ini. Dia mengaku saat MTQ tahun 1973, dirinya masih berusia 7 tahun. (*)

Komentar Anda