MATARAM—Dewan Pendidikan Kota Mataram menilai hasil nilai Ujian Nasional (UN) siswa di daerah ini belum maksimal. Ini karena target untuk masuk 10 besar tingkat nasional tidak tercapai.
“Ini perlu dicariukan solusinya agar bisa tembus ke tingkat nasional,” ungkap Ketua Dewan Pendidikan Kota Mataram, Drs H Adnan Muhsin, Jumat (20/5).
Belum tercapainya target ini, ungkapnya, disebabkan banyak faktor. Bisa jadi salah satunya karena kualitas guru dan metode yang digunakan mengajar.
Secara umum, jelasnya, kondisi pendidikan di NTB memang memprihatinkan. Kondisi ini juga disebut sebagai salah satu faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target tersebut.
Selaku dewan pendidikan, jelasnya, pihaknya patut menyoroti masalah ini. Menurutnya problema ini bukan akibat dari rendahnya SDM atau yang lainnya. Namun lebih kepada komitmen dan kualitas yang ada di setiap sekolah masing-masing.
Ia mengatakan, kondisi ini sangat ironis di tengah banyaknya sekolah favorit di Kota Mataram. Nyatanya, prestasi akademik ini justru kalah saing secara nasional.
Agar ada perbaikan di kemudian hari, bebernya, harus ada upaya koreksi dan evaluasi dari semua pihak. Koreksi ini penting demi perbaikan kualitas pendidikan di Kota Mataram. (cr-rie)
