Niat Melerai Keributan,Guru Honorer Ini Malah Kena Bacok

Irwan menjalani perawatan di Puskemas akibat luka yang dideritanya. (DOK/POLDA NTB)

DOMPU – Apes menimpa Irwan (39 tahun) yang sehari-hari berprofesi seorang guru honorer ini.

Niatnya melerai keributan di rumah tetangganya di Dusun Sorikuta, Rt/Rw. 006/002, Desa Manggenae, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, malah dia yang menjadi korban. Sebelum kejadian, Irwan mendatangi rumah tetanggnya karena mendengar keributan antara pelaku ARN (20 tahun) dan orangtuanya sekitar pukul 23.10 Wita. Niat Irwan untuk melerai keributan antara anak dan bapak itu.

Pelaku sempat meninggalkan lokasi kejadian selama beberapa saat, namun kembali dengan membawa 2 bilah parang dengan tujuan membacok orangtuanya. Berniat mencegah hal tersebut, korban yang hendak melerai langsung dibacok oleh pelaku secara brutal. Irwan spontan menangkis dengan kedua tangannya. Bacokan yang dilakukan pelaku mengenai jari tangan kanan, lengan kiri dan pelipis kanannya. Korban lalu berlari keluar rumah sambil teriak meminta pertolongan.

Baca Juga :  Kasus Penganiayaan Amaq Imi Dilimpahkan ke Kejaksaan

Mendengar adanya teriakan korban, warga Desa Manggena’e yang berada di sekitar tempat kejadian langsung keluar dan melerai serta mengamankan pelaku dan barang bukti. Sementarq korban dilarikan ke Puskesmas Dompu Timur untuk mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga :  Bunuh Hayatul, Ilham Divonis 17 Tahun, Bahrain 15 Tahun

Dari laporan masyarakat, anggota Polsek Dompu segera menuju lokasi untuk segera mengamankan pelaku.

Kasi Humas Polres Dompu Ipda Akhmad Marzuki menjelaskan pelaku yang memiliki riwayat gangguan mental beserta parang yang digunakan diamankan di Polsek Dompu untuk proses hukum lebih lanjut.(rl)

Komentar Anda