PERLAHAN bintang Brasil Neymar membuktikan kalau pujian buatnya bukanlah sesuatu yang berlebihan. Satu persatu milestone prestasi, individu maupun tim direngkuhnya.
Setelah memberikan medali emas yang pertama kalinya buat tim Samba dalam Olimpiade 2016 lalu, Neymar kemarin membukukan torehan gol emasnya bagi juara dunia lima kali tersebut.
Sebagaimana diberitakan Metro kemarin (11/11) Neymar menjadi pemain termuda di Eropa dan Amerika Latin yang mencapai 50 gol sepanjang karirnya. Pemain 24 tahun tersebut hanya butuh 74 laga buat menatahkan 50 gol.
Dalam daftar pencetak gol sepanjang masa Brasil, pemain Barcelona itu berada di urutan keempat. Di bawah Pele (77 gol), Ronaldo (62), dan Romario (55). Dan sepertinya bukan masalah sulit bagi Neymar menyamai lalu melampaui capaian gol Romario yang hanya berselisih lima biji darinya.
Nah, 50 gol dari Neymar kemarin juga menegaskan bagaimana mantan pemain Santos tersebut jauh lebih bagus di level timnas ketimbang patnernya di Barcelona asal Argentina Lionel Messi.
Messi baru mencetak gol ke-50 pada usia 28 tahun. Atau butuh 107 laga bagi Messi untuk membuat 50 gol buat Albiceleste, julukan Argentina.
Semoga Tuhan senantiasa bersama kami selamanya,” tulis Neymar dalam akun Twitter-nya sebagai ekspresi kegembiraan kemenangan atas Argentina dalam Superclasico kemarin.
Selain Neymar, pemain Brasil yang bersinar dalam laga kemarin adalah Philippe Coutinho. Pemain Liverpool tersebut membuka kemenangan Brasil atas Argentina dengan sepakan spektakulernya berjarak 25 yard dari luar kotak penalti.
Gara-gara kerja bareng keduanya yang ciamik, Sport English pun menulis kalau Barcelona menjadikan Coutinho menjadi target transfer nomor satu musim depan. Dan, keberadaan Neymar di Barca, nama lain Barcelona, bisa menjadi magnet besar bagi pemain 25 tahun untuk hijrah. Dari Anfield menuju Camp Nou. (dra/ham)
