Nelayan Sekotong Ditemukan Terdampar di Perairan Nusa Penida Bali

TERDAMPAR : Seorang nelayan asal Lobar ditemukan terdampar di di perairan Sedihing desa Sekartaji kec. Nusa Penida Klungkung Bali. (Ist/radarlombok.co.id)

MATARAM–Seorang nelayan asal Dusun Medang Desa Sekotong Barat Kecamatan Sekotong Lombok Barat ditemukan terdampar di perairan Sedihing Desa Sekartaji Kecamatan Nusa Penida Klungkung Bali.

Zuhamdi (25 tahun) alias Cung ditemukan selamat oleh warga setempat setelah hanyut saat mencari ikan di perairan Batu Gendang Pemalikan Desa Batu Putih Kecamatan Sekotong, Rabu (26/8). “
Selanjutnya pihak keluarga menjemput korban dan membawanya pulang,” kata Nanang Sigit PH. Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram, Kamis siang (27/8).

Tim Basarnas Mataram, TNI, Polri, keluarga korban, nelayan dan warga setempat dan unsur lainnya telah melakukan pencarian sejak hari Rabu (26/8). Saat tengah melakukan pencarian tadi pagi, tim menerima laporan dari Polsek Sekotong saat tim SAR gabungan sedang melakukan pencarian, bahwa korban berada di Nusa Penida. ” Kami langsung berkoordinasi dengan Basarnas Denpasar melalui Pos Unit Siaga SAR Nusa Penida. Setelah dikroscek, nelayan yang ditemukan tersebut memang benar korban yang kita cari sejak kemarin,” imbuhnya.

Sehari sebelumnya menurut informasi dari Polsek Nusa Penida bahwa korban ditemukan pada pukul 17.00 Wita. Selanjutnya diserahkan ke Kadus Sedihing dan dibawa ke Polsek Nusa Penida sekitar pukul 23.00 Wita. Berdasarkan keterangan dari korban, ia berenang ke pinggir dan meninggalkan sampannya di seputaran perairan Sedihing sekitar 70 meter dari bibir pantai dengan posisi lego jangkar dan kondisi mati mesin.

Sebelumnya Basarnas Mataram menerima laporan dari Hendri Babinsa Sekotong. Tim rescue diterjunkan untuk melakukan pencarian dengan menggunakan Rigit Inflatable boat untuk melakukan pencarian.

Kronologis kejadian berawal dari saat korban bersama empat orang temannya pergi mencari ikan di perairan Batu Gendang pada hari Rabu (26/8) sekitar pukul 05.00 Wita. Empat orang temannya menyelam dan korban menunggu dari atas perahu. Sekitar pukul 08.00 Wita rekan-rekannya naik ke permukaan laut dan mendapatkan perahu bersama korban sudah tidak berada di tempat. Mereka langsung menuju tepi pantai dengan cara berenang dan melakukan pencarian bersama warga setempat. (sal)

Komentar Anda