Nelayan Asal NTT Ditemukan Selamat Setelah Seminggu di Tengah Laut

Nelayan NTT
KORBAN : Timotius Tina Gena (62) yang ditemukan selamat setelah seminggu terombang ambing di tengah laut.

MATARAM – Seorang nelayan ditemukan selamat di perairan selatan Nusa Tenggara Barat dengan titik koordinat 10°33.889’S – 117°30.534’E. Timotius Tina Gena (62) warga RT 18, RW 09, Desa Kolorae, Kecamatan Raijua kabupaten Sabu Raijua Nusa Tenggara Timur (NTT) dievakuasi menuju pelabuhan Perikanan Labuan Lombok, Selasa (19/5) pukul 08.00 Wita.

Rusdi, salah seorang nahkoda kapal Usaha Baru 19 GT 18 ABK 5 yang mengevakuasi nelayan asal NTT tersebut melaporkan kejadian ini ke Pos Pol Air Pos Kayangan pada Kamis (21/5) pukul 11.30 Wita.

“Tadi siang kami mendapatkan informasi dari Pos Pol Air Kayangan terkait penemuan seorang nelayan, kita terjunkan personil Pos Pencarian dan Pertolongan Kayangan untuk mencari keberadaan nelayan tersebut,” kata Nanang Sigit PH dari Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Mataram.

Setelah seminggu yang lalu, Selasa (12/5) Timotius pergi melaut seorang diri. Di tengah laut perahu korban mengalami kerusakan mesin. Hingga siang hari ia tidak kunjung berhasil memperbaiki mesin perahunya dan akhirnya nelayan lain yang kebetulan melintas disekitar lokasi menolong dengan cara menarik perahunya namun tali yang digunakan putus. Nelayan tersebut (penolong) menepi untuk mencari tali dan melapor ke Kepala Desa Kolorae. Saat kembali ke lokasi penemuan bersama teman-temannya, korban sudah tidak berada di tempat.

Saat ini Timotius berada di rumah salah satu warga Kampung Mandar, Desa Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur.

“Sampai dengan hari ini, korban berada di rumah bapak Mustafa, warga desa Seruni Mumbul Lombok Timur. Kami masih berkoordinasi dengan Basarnas Kupang terkait proses pemulangan bapak Timotius,” ungkap Nanang Sigit PH.

Sebelumnya Basarnas Kupang telah melakukan pencarian terhadap seorang nelayan yang mencari ikan di perairan pantai setempat sejak Jumat (15/5) setelah menerima laporan dari Javid Ndu Ufi dengan menggunakan kapal KN SAR Antareja 233 bersama dengan keluarga korban dan unsur-unsur terkait.

“Setelah seminggu terombang ambing di tengah laut, akhirnya korban berhasil ditemukan selamat dan saat ini dalam keadaan sehat,” tutupnya. (sal)

Komentar Anda