Nelayan Ampenan Hilag Saat Melaut

Nelayan Ampenan Hilag Saat Melaut
PENCARIAN: Tim SAR mencari Muhdar yang menghilang sejak Rabu pagi (13/11), di perairan Bangko-Bangko.( Istimewa/Radar Lombok )

MATARAM—Nasib Muhdar sejak Rabu (13/11), sudah tak ada rimbanya. Ia tak berkabar sejak turun melaut menuju perairan Bangko-Bangko, Sekotong, Lombok Barat.

Warga Pondok Perasi Kecamatan Ampenan ini dilaporkan menghilang oleh istrinya, Ariani, 34 tahun. dalam laporannya, sang suami tidak pernah kembali dan tidak berkirim kabar sejak pergi.

Kehilangan lelaki 40 tahun itu diakuinya sudah pula dilaporkan ke KUPP Pemenang. Ia menyebut suaminya pergi melaut sekitar pukul 03.00 Wita menggunakan sampan berwarna putih dengan lis kuning biru. Tapi hingga sekarang tak pernah kembali.

Sementara itu, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, I Nyoman Sidakarya mengatakan, bahwa pihaknya telah menerima laporan kehilangan korban dan langsung  melakukan pencarian.

“Tim kami bersama instansi atau unsur terkait telah melakukan pencarian sejak Jumat (15/11) kemarin. Kami mencari setelah terima laporan dari Bapak Salman KUPP Pemenang dengan menggunakan Rigit Inflatable Boat (RIB). Area pencarian di perairan Bangko-Bangko dan wilayah sekitarnya,” kata I Nyoman Sidakarya, Minggu (17/11).

“Selama pencarian, tim SAR juga menyebarkan informasi kepada nelayan-nelayan yang ditemui di sekitar area pencarian dan Pemapelan ke instansi terkait,” tambahnya.

Sebelumnya,  ada juga Muhammad Amin, 25 tahun, nelayan dari Kampung Bugis, Ampenan yang menghilang saat melaut. Ia melaut mencari ikan sejak Selasa (22/10) pagi. Tim SAR gabungan dari tim rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan, ABK Rescue Boat 220 Mataram, Polairud Polda NTB, Lanal Mataram, dan nelayan setempat  telah melakukan pencarian sejak hari Minggu (27/10) setelah menerima laporan dari bapak Herman kepala lingkungan kampung Bugis Ampenan terkait salah satu warganya yang belum kembali dari melaut selama 5 hari. 

Pencarian telah dilakukan selama tujuh hari sejak yang bersangkutan dilaporkan hilang, Minggu (27/10/2019) lalu. Namun tidak membuahkan hasil sehingga pencarian terpaksa dihentikan. (der)

Komentar Anda