Nazaruddin Calon Tunggal Direktur Utama Bank NTB Syariah

MATARAM – Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Bank NTB Syariah akhirnya menunjuk Nazaruddin untuk diusulkan menjadi Calon Direktur Utama PT Bank NTB Syariah.

Pada pelaksanaan RUPS-LB Bank NTB Syariah, pada Senin (30/6/2025), dihadiri Gubernur NTB H Lalu Muhamad Iqbal selaku Pemegang Saham Pengendali (PSP) bersama bupati/wali kota menyetujui dan mengangkat Nazaruddin sebagai Dirut Bank NTB Syariah, untuk selanjutnya diusulkan mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and propert test di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Pusat.

Profil Dirut Bank NTB Syariah Nazaruddin.

Nazaruddin, lahir di Sigli Aceh, pada tahun 1968. Ia menyelesaikan pendidikan S1 Manajemen di Universitas Syiah Kuala Banda Aceh pada tahun 1993. Nazaruddin memulai karir di Bank Rakyat Indonesia (BRI), tempat ia meniti perjalanan profesional melalui berbagai jenjang dan fungsi strategis. Kepemimpinannya yang solid dan pengalamannya di berbagai wilayah operasional menjadikannya salah satu figur penting dalam jajaran manajemen BRI.

Beberapa jabatan strategis telah diamanahkan kepada Nazaruddin selama berkarir di BRI, antara lain sebagai Regional Chief Executive Officer (CEO) BRI Jakarta 3, setelah sebelumnya juga menjabat sebagai Regional CEO BRI Banjarmasin, serta Wakil Pemimpin Wilayah Bidang Bisnis Kanwil Semarang. Jabatan terakhir diemban Nazaruddin sebelum berlabuh di Bank NTB Syariah adalah menjabat sebagai Komisaris Bank Syariah Indonesia (BSI).

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Bank NTB Syariah, pada Senin 30 Juni 2025, Nazaruddin diangkat sebagai Direktur Utama Bank NTB Syariah dan saat ini sedang menjalani proses Penilaian Kemampuan dan Kepatutan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Nazaruddin, akan efektif menjadi Dirut Bank NTB Syariah setelah memperoleh penetapan lulus fit and propert test dari OJK.

Selain nama Nazaruddin satu-satunya yang diusulkan menjadi Calon Dirut Bank NTB Syariah ke OJK, PSP Bank NTB Syariah juga mengusulkan 7 nama calon direksi dan 5 calon komisaris independen Bank NTB Syariah, yang kemudian muncul nama HW Musyafirin, mantan Bupati Kabupaten Sumbawa Barat menjadi calon Komisaris Bank NTB Syariah selain 5 calon yang lebih dulu diumumkan oleh pemegang saham pengendali dalam hal ini Gubernur NTB H Lalu Muhamad Iqbal. (luk)