Nasionalisme Kebangsaan Harus Terus Dipupuk

SOSIALISASI: Anggota DPD / MPR RI dapilĀ  NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di kabupaten Lombok Desa di Aula kantor Desa Dasan Griya. Dengan sosialisasi empat pilar kebagsaan ini makin memupuk dan memperkuat rasa kebangsaan.

GIRI MENANG–Ancaman disintegrasi kebangsaan harus terus diwaspadai. Berbagai problematika sedang dihadapi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara dan rentan memunculkan potensi disintegrasi.

“Ancaman disintegrasi bangsa ini tidak boleh disepelakan,” kata Anggota MPR RI/ DPD RI dapil Provinsi NTB, Baiq Diyah Ratu Ganefi dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan, di aula kantor Desa Dasan Griya, Lombok Barat, Rabu kemarin (12/4).

[postingan number=3 tag=”politik”]

Ia mengatakan, semangat kebangsaan, nasionalisme, kegotongroyongan dan kebersamaan harus terus diperkuat dan dipupuk sebagai perekat ke Indonesia. Hadir dalam sosialisasi empat pilar kebangsaan tersebut yakni,Ā  tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tokoh perempuan, tokoh agama dan elemen masyarakat lainnya.

Baiq Diyah mengatakan, pelaksanaan sosialisasi empat pilar yang dilaksanakan diharapkan bagi masyarakat setempat dapat menjadi sarana untuk lebih memahami tujuan sosialisasi 4 pilar kebangsaan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

Baca Juga :  Sinyal Kuat Zul-Rohmi Jilid II

Menurut Ketua DPD IWAPI NTB tersebut, sosialisasi empat pilar bertujuan memperkuat dan memperdalam pemahaman kita sebagai bangsa, tentang bagaimana pentingnya nilai-nilai dasar 4 pilar tersebut. “Menjadi penting nilai-nilai dari 4 pilar ini kembali dapat dipahami secara baik untuk kemudian diimplementasikan dalam kehidupan berbangsa, bernegara, bermasyarakat dan berpemerintahan, dengan harapan dapat membentuk karakter dan kepribadian yang luhur untuk memiliki kekuatan dan wawasan kebangsaan yang utuh,” ucap anggota DPD RI dua periode itu.

Menurutnya,Ā  setelah 12 tahun, berdasarkan pengamatannya, tidak adanya pelajaran tentang pendidikan Pancasila di sekolah telah menyebabkan berkembangnya hal-hal yang tidak baik. Misalnya merebaknya korupsi bahkan hingga perkelahian antar kampung, kenalakan remaja dan lainnya, begitu mudah terpicu hanya karena hal-hal sepele.

Baca Juga :  Besok, Hanura Buka Pendaftaran Calon Kada

Sosialisasi 4 pilar yang terdiri dari Pancasila sebagai ideologi dasar negara, UUD tahun 45 dan Konstitusi Negara. “Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara, kedepan kembali patut terus disosialisasikan untuk mengingatkan kepada seluruh komponen bangsa agar melaksanakan dan menyelengarakan kehidupan berbangsa dan bernegara dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang sama, dicita-citakan untuk bersatu padu mengisi pembangunan NKRI agar dapat terus lebih maju dan sejahtera,” pungkasnya.(yan)

Komentar Anda