Nasdem sendiri menargetkan dua kursi di DPR-RI untuk Dapil Lombok. Kemudian di DPRD Provinsi NTB bisa merebut kursi pimpinan. “Saya sama sekali tidak khawatir dengan banyaknya tokoh bergabung, itu bukan ancaman kok. Gak perlu juga khawatirkan NW akan kuasai Nasdem, karena di Nasdem itu banyak juga NU, Muhammadiyah dan lain-lain,” katanya.
Amin sendiri akan maju juga sebagai Caleg DPR-RI Dapil Lombok. Mengingat, dirinya kalah di Pilkada NTB. “Pak Surya Paloh perintahkan saya untuk Nyaleg di DPR-RI. Awalnya saya gak mau, saya ingin fokus saja menata partai. Tapi kembali diperintah, akhirnya saya bilang iya. Saya disuruh ambil Dapil Lombok juga, sama dengan Pak Syamsul Luthfi,” ucapnya.
Sedangkan Ketua Bapilu DPW Nasdem NTB, Ardany Zulfikar membenarkan jika beberapa tokoh NW dan Demokrat berlabuh ke Nasdem. “Ada juga Nursandi untuk Dapil NTB 4 Lotim wilayah Selatan. Untuk Caleg kabupaten/kota, saya belum hafal,” ungkapnya.
Ketua DPD Demokrat NTB, TGH Mahalli Fikri yang dikonfirmasi, lebih memilih untuk tidak berkomentar. “Mohon maaf sobat, saya tidak bisa memberi tanggapan apapun. Saya hanya akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya baik di DPRD, di organisasi maupun di partai. Saya tidak akan berbicara apapun, tapi saya akan bekerja untuk perjuangan,” jawabnya. (zwr)
