MATARAM – DPW NasDem NTB sudah menuntaskan proses penjaringan bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) untuk DPRD NTB yang akan dicalonkan di 8 daerah pemilihan (dapil) Pileg 2024.
Sekretaris DPW NasDem NTB Wahidjan mengaku, beberapa waktu lalu pihaknya selama hampir dua minggu menggelar tes wawancara bagi para Bacaleg NasDem DPRD NTB.
Ada 80 bacaleg mengikuti tes wawancara. Dalam tes terakhir ini, DPW ingin memastikan kesungguhan masing-masing bacaleg untuk berjuang meraih kursi pada Pileg 2024. Pihaknya tidak menghendaki bacaleg yang diusung setengah-setengah dalam bekerja memenangkan NasDem. “Jika ada setengah-setengah, lebih baik mundur saja sejak awal,” imbuhnya.
Selain itu, dari proses wawancara, NasDem ingin menggali potensi para bacaleg, serta menyamakan persepsi. Lantaran banyak bacaleg berasal dari nonkader. Sehingga perlu ada pemahaman terkait visi misi dan cita-cita NasDem.
Berdasarkan hasil wawancara, DPW kemudian menggelar pleno Selasa (21/3) lalu dan memutuskan mengajukan 80 bacaleg itu ke DPP NasDem di Jakarta untuk di-SK-kan.
SK itu nantinya menjadi acuan DPW untuk mendaftarkan para bacaleg di KPU pada Mei 2023. “Bacaleg yang kita daftarkan ke KPU harus di-SK-kan DPP,” jelasnya.
Adapun 80 bacaleg yang diajukan ini sudah memenuhi keterwakilan 30 persen perempuan di setiap dapil. Sehingga tidak ada masalah ketika pendaftaran di KPU nantinya. (yan)
