SELONG — Pemilu 2019 sudah usai, tetapi Partai NasDem Lombok Timur (Lotim) belum menuntaskan pembayaran uang saksi. Hal ini diungkapkan oleh Caleg Partai NasDem Lotim, Lalu Muhammad Sabri. Akibatnya kata Sabri, dirinya lah yang terus-terusan ditagih oleh saksi. “Hal ini sudah kami laporkan ke Ketua DPD NasDem Lotim H. Rumaksi melalui orang yang beliau percaya, tapi belum memberikan jawaban yang pasti sampai hari ini,” katanya, Senin (27/5) kemarin.
Saparwadi, Caleg Partai NasDem Lotim lainnya mengatakan, persoalan ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut, harus segera diselesaikan oleh Partai NasDem. Pihaknya sendiri sudah berusaha berkontribusi penuh kepada partai dengan menyumbangkan suara untuk mengamankan kursi di masing masing dapil. Kemudian terkait saksi, pihaknya juga sudah urunan. “Sepengetahuan saya semua caleg memberikan dana saksi dengan besaran yang disepakati bersama pada saat rapat waktu itu,” tuturnya.
BACA JUGA: Ada Gugatan, Penetapan Caleg DPRD NTB Terpilih Ditunda
Karena itu, dia meminta persoalan tersebut agar segera diselesaikan. Jika persoalan tersebut tak kunjung diselesaikan, maka bisa merusak marwah Partai NasDem. “Partai harus bisa memberikan tanggung jawabnya terhadap tenaga saksi yang sudah dimanfaatkan,” ucap politisi muda Partai NasDem Lotim tersebut.
Mantan Ketua DPC Partai NasDem Lotim, Hafizullah Mashuri membenarkan bahwa Partai NasDem Lotim belum menyelesaikan kewajibannya kepada saksi. Disinggung lebih jauh apa yang menjadi penyebab, Hafizullah mengaku tidak terlalu tahu, karena sejak dirinya digantikan menjadi Ketua DPD NasDem Lotim, dirinya sudah jarang berkoordinasi lagi. “Jadi saya tidak tahu detail permasalahannya, kenapa partai belum membayar hak saksi,” ucapnya.
Dia menuturkan, awalnya masing-masing caleg akan merekrut saksi sendiri berdasakan dapil dan desa yang sudah disepakati bersama dengan semua caleg dan pengurus DPC. Kemudian honor saksi menjadi tangung jawab caleg itu. Namun menjelang pemungutan suara, tiba tiba datang surat dari DPP yang memberikan mandat kepada Wakil Bupati dalam hal ini H. Rumaksi untuk menangani masalah saksi TPS di Lotim.
BACA JUGA: Pertemuan Jokowi dan Prabowo Masih Tunggu Momen
“Akhirnya kami rapat kembali bersama-sama dengan pak H. Rumaksi, pengurus DPD, DPC, semua caleg dan ada Ketua DPW juga pada waktu itu dengan output menyepakati untuk semua caleg urunan dengan kemampuan masing-masing dan menyepakati juga saksi kita bayar 200.000 per orang dan itu kita jalankan. Untuk awalnya saksi kita berikan sama-sama 100.000 sisanya yang 100.000 kita janjikan kepada saksi setelah saksi mengembalikan form C1, nah itu yang belum dibayarkan sampai sekarang,” jelasnya.
Sementara lanjutnya, form C1 sudah dikembalikan oleh saksi. Karena itu, pihaknya berharap hak sebagian saksi tersebut segera diberikan.
Salah satu Koordinator Saksi, Ahmad Fatoni mengatakan, dirinya dan rekan yang lain sudah capek dijanjikan terus oleh caleg yang merekrut mereka. “Calegnya begitu ditagih jawabannya itu saja. Katanya Pak Wakil Bupati belum memberikan sisanya, makanya dalam minggu ini kami ada rencana untuk datang ke Pendopo Wakil Bupati untuk menagih sisa dana saksi atau sisa honor kami,” lugasnya. (yan)
