TANJUNG–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Lombok Utara menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) II dalam rangka memilih kepengurusan baru yang berlangsung di hotel Bay Medana Tanjung, Kamis (27/10).
Proses pemilihan Ketua ini dengan menggunakan tim formatur yang diisi oleh perwakilan DPP hingga PAC. Dari hasil Muscab II ini telah memutuskan dan menetapkan Narsudin terpilih menjadi Ketua dengan masa bhakti 2016-2021.
Pada pembukaan Muscab II ini langsung dihadiri Ketua DPW PPP NTB, Hj Wartiah, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar, Wakil Bupati Sarifudin, Sekda H Suardi, dan seluruh pengurus PPP dari tingkat DPC hingga PAC. “Mekanisme pemilihan akan dilakukan secara Formatur dengan membentuk tim dari tingkat pusat hingga kecamatan. Nanti tim ini yang menentukan siapa yang akan layak jadi pengurus,” terang Ketua DPW PPP NTB, Hj Wartiah pada saat menyampaikan sambutannya.
Bagi yang siapa terpilih, maka diharapkan harus mampu membawa PPP di Lombok Utara lebih maju dan bersinergi dengan pemerintah daerah di tangan Bupati H Najmul Akhyar. Karena posisi PPP harus bisa mendukung pemerintah daerah dalam memajukan daerah. “Pak Narsudin luar biasa masih muda dan seorang politis yang cerdas dalam mengemban PPP di Lombok Utara,” sanjungnya.
Sementara itu, Bupati Lombok Utara H Najmul Akhyar menyatakan, sepakat untuk bersinergi bersama-sama dengan pemerintah daerah. Menurutnya, PPP mengajarkan masyarakat bagaimana kepemimpinan yang berlatar belakang islami. Akhir ini banyak tidak saling menghargai heterogen. Oleh karena itu, kedepan ia berharap pemerintah daerah bersama PPP tetap bersinergi dalam membangun daerah. “Kami mengucapkan selamat ber-Muscab dan siapa yang terpilih mari bersama-sama membangun daerah ini,” harapnya.
Terpisah, Ketua DPC Lombok Utara Narsudin yang terpilih mengucapkan terima kasih atas amanah yang diberikan selama lima tahun kedepan untuk memajukan PPP. Pada saat ini, ia akan terlebih dahulu akan menfokuskan membahas internal struktur kepengurusan dalam melakukan konsolidasi. Karena pengurus DPC baru terpilih ketua saja. “Kami terlebih dahulu akan melakukan konsolidasi internal untuk menentukan siapa yang menjadi struktur kepengurusannya,” katanya.
Baru selanjutnya, pihaknya untuk memberikan pelatihan kepada kader-kader partai untuk menghadapi pileg dengan mengikuti pelatihan madya. Proses ini jelasnya, ingin membentuk kader partai yang paham. “Jangan sekedar masuk partai, kemudian ketika calonkan diri menjadi legislatif tidak menang dan melupakan partai,” tegas anggota dewan Lombok Utara ini. (flo)
