Nama Sukiman Azmi Mencuat di Internal NasDem

Sukiman Azmi (DOK/RADAR LOMBOK)

MATARAM — Kendati DPW Partai NasDem NTB saat ini dipimpin Willy Aditya, namun DPP Partai NasDem berharap ke depan nakhoda DPW Partai NasDem NTB, dipegang oleh tokoh putra daerah. Karena itu, DPP Partai NasDem dikabarkan masih terus menelaah dan mengkaji sejumlah tokoh putra daerah yang berpeluang menjadi Ketua DPW Partai NasDem NTB.

Belakangan, salah satu nama yang mencuat di internal Partai NasDem adalah Bupati Lombok Timur, Sukiman Azmi. Mantan Dandim Lotim itu masuk radar Parpol besutan Surya Paloh itu, dan punya peluang dan potensi menjadi Ketua DPW Partai NasDem NTB.

“Iya, Bupati Lotim Pak Sukiman Azmi masuk radar DPP (berpeluang memimpin NasDem NTB, red),” kata sumber dari internal partai NasDem yang enggan disebut namanya, Selasa (6/12).

Menurutnya, keputusan DPP Partai NasDem menunjuk pengurus DPP Willy Aditya menjadi Ketua DPW Partai NasDem NTB, lantaran DPP masih ingin menelaah dan mengkaji siapa tokoh putra daerah yang dinilai layak menakhodai Partai NasDem NTB. DPP ingin partai NasDem NTB dipimpin tokoh putra daerah yang tepat.

Sebelumnya, ada dua tokoh yang dinilai kuat dan punya peluang besar memimpin Partai NasDem NTB, yakni mantan Wali Kota Mataram Ahyar Abduh, dan Bupati Lombok Barat, Fauzan Khalid.

Belakangan Ahyar Abduh memilih tetap di Partai Golkar. Sementara DPP Partai NasDem juga tak kunjung menunjuk tokoh putra daerah sebagai Ketua DPW Partai NasDem NTB.

Baca Juga :  KPU NTB Tetapkan Jumlah TPS Sebanyak 16.253

Terkait mencuatnya nama Bupati Lotim Sukiman Azmi, pengamat politik dari Universitas Gunung Rinjani, Basri Mulyani menilai sebagai hal yang wajar. Selain itu juga dinilai saling membutuhkan. Dimana Partai NasDem membutuhkan tokoh putra daerah yang dinilai punya basis massa, latar belakang kepala daerah menjabat, dan punya kepemimpinan kuat.

Apalagi Sukiman Azmi juga tidak menjadi kader Parpol manapun, setelah dia mundur dari Dewan Pertimbangan DPW Partai Demokrat NTB. Sebaliknya Sukiman Azmi menurutnya juga membutuhkan sokongan Parpol sebagai kendaraan politik maju di Pilkada NTB 2024.

“Ini mempertemukan kepentingan Partai NasDem dan Sukiman Azmi,” ucap mantan aktivis mahasiswa Unram tersebut.

Sementara pengamat politik dari UIN Mataram, Dr Ihsan Hamid mengatakan, adalah menjadi sebuah tanda tanya, kenapa DPP Partai NasDem tak langsung menunjuk tokoh putra daerah menjadi Ketua DPW Partai NasDem NTB. Meski di internal partai ada tokoh sekelas Fauzan Khalid, Rumaksi, Abdul Kadir Jaelani, dan Fud Syaifuddin.

Artinya dengan tak langsung ditunjuk tokoh putra daerah menjadi Ketua DPW, maka sangat mungkin DPP tengah mempertimbangkan nama tokoh diluar itu. “Nah, saya kira disini peluang Pak Sukiman Azmi cukup besar,” ucap alumnus Doktoral UIN Jakarta ini.

Dia melihat posisi Sukiman Azmi sebagai Bupati Lotim, yang notabene adalah kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di NTB. Tentu ini akan menjadi keuntungan tersendiri bagi Sukiman maupun di mata DPP Partai NasDem.

Baca Juga :  Ustad Mizan Qudsiah Diamankan

Dengan posisi itu, diharapkan Sukiman bisa memaksimalkan raihan suara bagi kemenangan partai NasDem NTB pada pemilu 2024. Selain itu, Sukiman dinilai bisa menjadi tokoh yang bisa mengimbangi kekuatan politik TGB di NTB.

Dengan mundurnya Sitti Rohmi, tentu meninggalkan luka bagi elit partai NasDem. Sehingga mereka punya figur atau tokoh yang bisa menjadi antitesa bagi kekuatan politik TGB di NTB. Terlebih Sukiman Azmi ingin maju dalam Pilkada NTB 2024. Sehingga Sukiman bisa jadi rival kuat bagi duet Zul-Rohmi jilid II, yang tentu akan didukung oleh TGB. “Sukiman jadi antitesa politik TGB di NTB,” imbuhnya.

Mencuatnya peluang Sukiman menakhodai Partai NasDem NTB, dikabarkan tidak terlepas dari adanya hubungan baik antara Sukiman Azmi dan calon Presiden Anies Baswedan. Dengan dipegangnya Partai NasDem NTB oleh Sukiman Azmi, maka diharapkan Bupati Lotim itu bisa memaksimalkan kemenangan partai NasDem pada Pileg, dan Anies Baswedan sebagai Capres pada Pilpres di NTB.

“Ini tentu menjadi kekuatan dan kelebihan yang dimiliki Sukiman Azmi dihadapan DPP Partai NasDem,” ujar pengamat politik Unram, Dr Saipul Hamdi. (yan)

Komentar Anda