MATARAM – Setelah sukses menggelar Fashion Talk perdana pada 26 Juli 2024 lalu untuk perempuan generasi Z NTB, Nalani UMKM Fashion NTB kembali menggelar kegiatan yang sama untuk tahap II. Kali ini sasarannya adalah perempuan NTB kelompok usia generasi milenial dari 27 hingga 60 tahun, Kamis (22/8).
Fashion Talk tahap II ini menghadirkan sejumlah narasumber, seperti Cindy Lavina, Fashion Desaigner & CEO Nalani, dokter kecantikan, dr. Maya Pramudita sebagai influecer dan contoh pribadi yang selalu mengedepankan cara berpakaian yang baik dalam kehidupan sehari-hari.
Founder Nalani sekaligus Direktur ACSB (Asia Council for Small Business) NTB Hj Niken Zulkieflimansyah, turut mengikuti berlangsungnya kegiatan tersebut. Para peserta sangat antusias selama mendapatkan materi.
Hj Niken Zulkieflimansyah menyampaikan, kenapa penting masyarakat, terutama kalangan perempuan mendapatkan pemahaman tentang personal style berpakaian. Karena sebagai kelompok usia yang juga masuk dalam generasi milenial, mereka perlu diberikan refrensi bagaimana berpakaian yang baik dan menemukan personal style.
“Kalau kita sudah menemukan personal style, kita tidak mencoba-coba lagi berpakaian, sehingga dapat menghemat pengeluaran dalam berpakaian. Berpakaian yang baik itu menunjukkan tingkat peradaban suatu daerah,” ujar Niken Zulkieflimansyah.
Dikatakannya, semakin tinggi peradaban suatu daerah, maka semakin berkualitas caranya berpakaian. Ia mencontohkan kota-kota besar yang menjadi pusat mode, di mana masyarakatnya menujukkan perbedaan peradaban itu dari sisi berpakaian dengan masyarakat dari daerah yang tidak begitu memperhatikan mode berpakaian.
Peningkatan kualitas berpakaian masyarakat bisa memicu hidupnya desainer fashion, konveksi, hingga produsen kain lokal, seperti tenun. Sehingga secara keseluruhan efeknya kepada ekonomi daerah semakin bagus.
“Kedepan kami ingin NTB semakin banyak masyarakat yang memahami cara berbusana yang baik. Di satu sisi juga, dengan berkualitasnya cara berpakaian, industri ikutan fesyen suatu daerah akan semakin menggeliat dan dampaknya kepada perekonomian,” jelasnya.
Sementara itu, Fashion Desaigner & CEO Nalani Cindy Lavina, menyampaikan pentingnya memperhatikan cara berpakaian atau berbusana yang disesuaikan dengan postur tubuh.
“Berpakaian itu tidak bisa sekedarnya. Selain mengikuti trend, berpakaian juga harus disesuaikan dengan tinggi, serta lingkar badan,” ujar Cindy Lavina. (luk)