TANJUNG–Koalisi parpol sejauh ini sudah bisa dipetakan di Pilkada Kabupaten Lombok Utara (KLU) 2020.
Demokrat, PAN, dan PPP mengarah ke petahana Najmul Akhyar-Suardi (NADI). Kemudian PKS, PKB, PDIP, dan Gerindra mengarah ke Djohan Sjamsu-Danny Carter Febrianto Ridawan (JODA AKBAR). Adapun NasDem, PBB, dan Golkar masih belum bisa ditebak arah dukungannya.
Dari tujuh parpol yang arah dukungannya sudah terlihat, tampak baru tiga parpol yang sudah mengeluarkan SK dukungan yakni PAN ke NADI. Kemudian PKS dan PKB ke JODA AKBAR.
Dikarenakan masih banyak yang belum mengeluarkan SK dukungan, maka potensi parpol mengubah arah dukungan pun tetap terbuka.
Untuk itu, internal NADI tetap berharap agar PDIP dan Gerindra mengeluarkan SK dukungan untuk NADI. Mengingat Najmul juga mendaftar sebagai balon bupati di PDIP dan Gerindra. “Ada lima parpol yang kami intens komunikasi. Itu akan menjadi rebutan kami saat ini. Termasuk juga Gerindra dan PDIP,” ungkap Sekretaris DPC Demokrat KLU Burhan M Nur kepada Radar Lombok, Rabu (1/7) kemarin.
Lima parpol dimaksud, selain PDIP dan Gerindra yakni NasDem, PBB, dan Golkar. Burhan yakin arah dukungan lima parpol ini masih dinamis. Sehingga berpotensi mendukung NADI. Dan jika kelima partai ini mendukung NADI, maka dipastikan NADI tak ada lawan.
Seperti diketahui, syarat minimal parpol atau gabungan parpol bisa mengusung paslon kada, minimal punya 6 kursi di DPRD. Burhan menyebut, tiga parpol yang saat ini menyatakan dukungan ke NADI, mengemas 10 kursi. Demokrat 4 kursi, PAN 4 kursi, dan PPP 2 kursi. “Kalau timur kan (Djohan) baru dua (PKS dan PKB) dengan total 4 kursi,” bebernya.
Dan bisa saja lanjut Burhan, dukungan Gerindra dan PDIP yang katanya ke JODA AKBAR, akan mengarah ke NADI. Begitu juga dengan NasDem, PBB, dan Golkar. Jika kelima partai ini mendukung NADI, maka praktis akan terkumpul 26 kursi. Dengan demikian, Najmul akan melawan kotak kosong.
Sementara itu, Djohan Sjamsu menegaskan, SK PKS dan PKB menjadi pengikat bagi parpol lain untuk ikut mendukung JODA AKBAR. Ia yakin JODA AKBAR akan didukung tujuh parpol atau minimal empat parpol yaitu PKS, PKB, PDIP dan Gerindra. Kalau ditambah NasDem, PBB, dan Golkar menjadi tujuh parpol. Oleh karena itu, ia yakin JODA AKBAR akan mendapatkan tiket untuk mendaftar di KPU.
Seperti diketahui, Wakil Bupati KLU Sarifudin juga masih mengincar dukungan Gerindra dan sejumlah parpol lain. “Kita optimis mendapatkan kursi itu. Kita masih intens berkomunikasi dengan parpol. Kalau saya ditanya maju, maka saya jawab tetap maju,” katanya. (flo)
