TANJUNG–Bupati Kabupaten Lombok Utara (KLU) Najmul Akhyar resmi mendaftar ke PDIP sebagai bakal calon bupati untuk Pilkada KLU 2020, sekitar pukul 16.00 WITA, Minggu (22/9) kemarin. Kemudian pukul 18.30 WITA, mantan Bupati KLU Djohan Sjamsu juga datang mendaftar sebagai bakal calon bupati. “Dengan ucapan Bismillah hari ini saya mendaftarkan diri menjadi bakal calon bupati melalui PDIP,” ucap Najmul yang juga Ketua DPC Demokrat KLU itu didampingi Sekretaris DPC Demokrat KLU Burhan M Nur dan jajaran.
Najmul percaya bahwa PDIP adalah partai demokratis dalam mengusung bakal calon mulai dari tingkat pusat hingga ke daerah. “Insyaallah partai ini akan melakukan pertimbangan-pertimbangan untuk menerima atau tidak menerima bakal calon yang mendaftar di partai ini,” katanya.
Najmul berharap DPP PDIP bisa menerima sekaligus menjadi salah satu partai pengusungnya pada Pilkada 2020. Apabila ada kesalahan dalam kedatangan termasuk isi format berkas yang diserahkan, besar harapannya agar diberitahu untuk dikoreksi. “Kami ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang sudah mengantarkan; merupakan awal yang baik kepada Pilkada 2020. Semoga Allah memberkahi kita semua,” imbuhnya seraya berdoa.
Sebelumnya, Sekretaris DPC PKB KLU Ada Malik mengatakan, PDIP diharapkan bisa mengusung Djohan Sjamsu. Jika PKB-PDIP berkoalisi, maka sudah memenuhi syarat 20 persen atau enam kursi di DPRD KLU untuk dapat mengusung pasangan calon. Mengingat PKB dan PDIP juga selalu berkoalisi di tingkat nasional. “Mudah-mudahan PDIP dan PKB bisa berkoalisi di Pilkada Lombok Utara,” harapnya.
Sekretaris DPC Demokrat KLU I Made Arsa Kariyasa menyampaikan, berkas yang disampaikan Najmul dan Djohan akan dikirim ke DPD untuk dilanjutkan ke DPP PDIP. (flo)
