MATARAM–Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lombok Utara (KLU) Najmul Akhyar memutuskan mundur dari Partai Demokrat.
Mantan Bupati KLU itu mengaku sudah menyampaikan surat pengunduran diri ke Partai Demokrat untuk bergabung ke Perindo.
“Saya sudah sampaikan surat pengunduran diri ke Demokrat,” katanya kepada Radar Lombok, Senin (19/9/2022).
Najmul mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPD Partai Demokrat NTB Indra Jaya Usman untuk menyampaikan surat pengunduran diri sebagai kader Partai Demokrat.
Sesuai arahan TGB, dirinya diminta untuk mundur secara baik-baik dari Partai Demokrat. “Karena saya bergabung ke Demokrat baik-baik. Jadi saya mundur pun baik-baik,” ucapnya.
Diakui, keputusan dirinya mundur dari Partai Demokrat, karena dirinya ingin menemani dan mengikuti langkah TGB M Zainul Majdi yang kini menjabat Ketua Harian Nasional DPP Perindo. “Saya sami’na watona dengan TGB,” terangnya.
Disinggung pencalonan Najmul Akhyar pada Pilkada KLU 2024. Najmul mengatakan, pencalonan diri itu menjadi agenda berbeda.
Namun demikian, ia memastikan tetap akan berikhtiar maju di Pilkada.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat NTB Andi Mardan membenarkan bahwa Najmul Akhyar sudah menyerahkan surat pengunduran diri.
“Iya betul. Pak Najmul sudah sampaikan surat pengunduran diri ke Demokrat NTB pekan lalu,” ucap Anggota DPRD Loteng ini.
Pihaknya menghormati keputusan Najmul Akhyar untuk keluar dari Partai Demokrat, karena itu adalah hal politiknya.
Lebih lanjut, pihaknya sudah menyampaikan surat pengunduran diri Najmul Akhyar ke DPP Partai Demokrat.
Pihaknya saat ini, menunggu surat keputusan DPP Partai Demokrat untuk penunjukan pejabat pelaksana tugas (PLT) Ketua DPC Partai Demokrat KLU.
“Untuk PLT Ketua Demokrat Lombok Utara, kita tunggu keputusan DPP,” lugasnya. (yan)
