Najamuddin Terus Pepet PDIP dan Hanura

Najamuddin Terus Pepet PDIP dan Hanura
LOBI: Bakal calon bupati Lombok Timur, Najamuddin Mustapha bertandang ke kediaman ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar belum lama ini. (Ist/Radar Lombok)

MATARAM—Lama tak terdengar pergerakan H Najamuddin sebagai kandidat bupati Lombok Timur (Lotim).Kamis kemarin (2/11), ia mengaku masih tetap berhasrat untuk bertarung di Pilkada Lotim.Mantan anggota DPRD NTB ini memastikan diri tetap maju berlaga.

“Saya tetap maju di Pilkada Lotim,” katanya, kepada Radar Lombok.

Ia menyatakan, selain dirinya didukung PKB. Ia pun sedang intens menjajaki komunikasi politik dengan PDIP dan Partai Hanura. Kedua parpol tersebut hingga saat ini belum menentukan  arah dukungan di suksesi di Pilbup Lotim.

Baca Juga :  Khairul Rizal: Saya Tidak Meminta Jabatan

Ia mengaku sangat sadar bahwa PKB tidak memiliki raihan kursi cukup mengusung pasangan calon sendiri. Praktis, diperlukan parpol mitra koalisi memenuhi persyaratan dukungan untuk mendaftar sebagai kontestan di KPU Lombok Timur.

“Komunikasi politik kita cukup direspon positif dengab dua parpol ini,” ucap mantan ketua PKB NTB tersebut.

Terkait kapan target finalisasi komunikasi politik kedua parpol, Najamuddin menyatakan, dirinya menargetkan komunikasi politik dilakoni kedua parpol tersebut final pada akhir November ini. “Target saya akhir November ini final. Karena awal tahun sudah pendaftaran di KPU,” ujarnya.

Disinggung PKB diklaim sudah mendukung paket Sukiman-Rumaksi (SUKMA) di Pilkada Lotim, Najamuddin mengaku tak ambil pusing. Ia menegaskan bahwa PKB sudah final mendukung dirinya.

Terpisah, Sekretaris PKB NTB, Akhdiansyah membenarkan bahwa DPP masih memberikan prioritas kepada Najamuddin Mustapha sebagai bakal calon bupati di Pilkada Lotim. Meski hingga saat ini SK dukungan DPP PKB belum terbit. Praktis, semua kandidat mendaftar di PKB memiliki peluang dan kesempatan sama didukung dan diusung parpol berbasis massa nahdliyin tersebut.

“Kita masih menunggu keputusan DPP,” pungkasnya. (yan)

Komentar Anda