TANJUNG–Polres Lombok Utara mengamankan 10 orang yang sering mangkal di Pelabuhan Bangsal.
Mereka diamankan karena menaikkan harga tiket penyeberangan dan trip snorkeling di kawasan wisata Gili Matra. “Aksi premanisme ini kita berantas sesuai instruksi dari Kapolri. Terlebih aksi mereka lakukan pada objek vital penyeberangan menuju kawasan wisata. Untuk kali ini kita amankan, bina, dan beri peringatan sehingga mereka tidak ditahan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Lombok Utara IPTU I Made Sukadana, Senin (21/6).
Razia pemberantasan premanisme yang digelar pada pagi hari itu dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, yang dikawal dengan sejumlah personel dilengkapi senjata api. “Kami mengamankan 10 orang warga berinisial AM (30), BH (32), MM (30) DS (30), S ( 28 ), SR ( 34 ), SH ( 25 ), LJ ( 30 ), H ( 35 ) JP ( 30 ),” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan satu unit HP sebagai sarana transaksi, satu bendel tiket penyeberangan dan snorkeling ke Gili Matra, satu brosur trip tiket snorkling. “Barang bukti sudah kita amankan,” terangnya.
Ia menegaskan, jika mereka kembali melakukan perbuatan serupa, maka akan diberikan sanksi tegas berupa hukuman penjara. Diharapkan mereka berhenti melakukan aksi tersebut, dan memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung. Jika sudah melakukan dengan baik, diyakini pengunjung bakal senang menyeberang ke tiga Gili. “Kita harap mereka memberikan rasa aman dan nyaman kepada pengunjung, terlebih pada kondisi sekarang ini,” imbuhnya. (flo)
HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK
DIAMANKAN: Tim Satreskrim Polres Lombok Utara mengamankan 10 orang yang menaikkan harga tiket di Pelabuhan Bangsal, Pemenang, Senin (21/6/2021).
