Mutasi Kepsek dan Guru SMA/SMK Bulan Ini

Aidy Furqan (DOK / RADAR LOMBOK )

SELONG – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) NTB H Aidy Furqan menegaskan dalam waktu dekat akan melakukan mutasi, rotasi dan promosi jabatan kepala sekolah (kepsek) jenjang SMA, SMK dan SLB se-NTB.

“Peroses mutasi kepala sekolah sedang kita persiapkan. Bisa jadi bulan ini, bulan depan.  Proses mutasi kita lakukan secara bertahap,” kata Aidy Furqan kepada Radar Lombok, Senin (5/9).

Dikatakan, proses mutasi dilakukan secara bertahap, mengacu pada hasil evaluasi kinerja (Evakin), ada juga yang lumayan berpredikat cukup. Kalau predikat nilai cukup atau C tidak boleh lagi menjabat sebagai kepala sekolah. Sekurang-kurangnya nilai evaluasinya berpredikat baik. Opsi dari hasil Evakin yang nilainya cukup, maka akan dikembalikan menjadi guru sesuai dengan Permendikbudristek 40 tahun 2021 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Salah satunya disebut bahwa penilaian kinerja kepala sekolah dalam pasal 10 menyebut penilaian kinerja kepsek pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah dilakukan setiap tahun dengan hasil penilaian paling rendah dengan sebutan Baik untuk setiap unsur penilaian.

Baca Juga :  Dua Siswi MAN IC Lotim Raih Perunggu di ISRIF Internasional

Dalam hal hasil setiap unsur penilaian kinerja paling rendah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak terpenuhi, Kepala Sekolah yang bersangkutan diberhentikan sebagai Kepala Sekolah.Kepala Sekolah yang diberhentikan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dikembalikan dalam pelaksanaan tugas Guru.Pengembalian dalam pelaksanaan tugas Guru sebagaimana dimaksud pada ayat (3) pada satuan pendidikan yang diselenggarakan Pemerintah Daerah dilakukan oleh Dinas Pendidikan Daerah Provinsi, Dinas Pendidikan Daerah Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya dengan mempertimbangkan kebutuhan dan jumlah Guru di wilayahnya.

Selain itu, jika ada kepala sekolah yang sudah mengabdi di satu sekolah sudah dua priode maka akan digeser. Jika mereka berdpredikat baik dan sangat baik.

Baca Juga :  Orang Tua Terbebani Pembelian Baju Seragam Sekolah

Walapun dia sudah dua periode, namun pekerjaannya di sekolah semakin drop, prestasinya tidak ada lalu skornya tidak memenuhi tentu akan digurukan. Makanya, Dikbud akan melaksanakan lakukan secara bertahap tidak semuanya langsung.

“Insyaallah, September ini ada yang akan rotasi, mutasi dan promosi. Tentu secara bertahap, nanti di Oktober, November dan Desember,” ujarnya.

Bukan hanya itu, ada beberapa yang menjadi pertimbangan kenapa tidak sekaligus langsung. Apalagi saat ini ada sekolah penggerak, SMK Pusat keunggulan. Sebab program pusat dan daerah beriringan.

“Pada intinya, program pusat dan kita beriringan, sehingga kita tidak melakukan mutasi, rotasi dan promosi sekaligus,” tandasnya. (adi)

Komentar Anda