MATARAM—Rencana Musyarawah Wilayah (Muswil) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kian tak jelas. Muswil pun sudah beberapa kali mengalami penundaan. Dampaknya, internal PKB mengalami gonjang-ganjing.
Sekretaris PKB NTB, Akhdiansyah mengakui, ada gonjang-ganjing di internal partai itu sebagai akibat tak jelas pelaksanaan Muswil tersebut.
"Ini biasa bagian dari dinamika kita berpartai," katanya, kepada Radar Lombok, Kamis kemarin (1/12).
Terkait rencana Muswil, Yongky –panggilan akrabnya— mengatakan, pihaknya di daerah sepenuhnya menunggu arahan dan petunjuk dari induk partai di Jakarta. Pasalnya, semua urusan terkait pelaksanaan Muswil dikembalikan ke DPP. Tak terkecuali, jadwal bagi pelaksanaan Muswil disesuaikan dengan pengurus DPP.
"Hingga saat ini kita tunggu apa katanya DPP," ucap mantan aktivis PMII cabang Mataram itu.
Terkait rumor bakal adanya calon tunggal dalam pelaksanaan Muswil, ia tidak membantah dan mengiyakannya. Ia mengatakan, itu semua tergantung dari arahan DPP.
Kendati demikian, ia berharap, semua bakal calon yang maju mencalonkan diri di Muswil mengikuti mekanisme dan arahan dari DPP. Namun, selama itu belum ada arahan dari DPP dianggap sekedar wacana.
"Prinsipnya selama belum ada keputusan DPP dan melalui mkanisme partai, semua berpeluang berwacana," imbuhnya.
Meski begitu, ia meminta semua pihak untuk menahan diri. Sehingga tidak memunculkan ada polemik di internal PKB. Permintaan itu disampaikan semata-semata untuk menjaga nama baik partai dan tidak menimbulkan suatu yang kontra produktif.
Pihaknya berharap kondusivitas di internal PKB tetap terjaga dan terjalin. Baginya, lebih baik energi kader dan pengurus konsen untuk persiapan penataan pemenangan menyonsong Pilkada serentak 2018. Baik Pilkada NTB dan Pilkada 3 kabupaten kota. Apalagi mengingat, semua DPC 10 kabupaten kota sudah melaksanakan musyarawah cabang (Muscab) dan menggelar Pelatihan Pendidikan Kaderisasi tingkat pratama.
Diharapkan, itu menjadi energi dan spirit baru bagi PKB dalam terus memperkuat struktur kepartaian dan melaksanakan kerja-kerja politik kepartaian untuk menyonsong pertarungan Pilkada serentak 2018 di NTB, Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Terlebih, di pemilu legislatif 2019 sesuai target dari DPP bahwa PKB di NTB harus masuk raihan tiga besar. (yan)