Muswil NW Hasilkan 8 Rekomendasi Strategis

SEMINAR : Salah satu kegiatan Muswil NW NTB seminar kepahlawanan nasional yang diisi oleh Dr Abdul Syukur, Prof Dr H Imam Suprayogo, TGH Hasanain Juaini dan Dr H Zulkiflimansyah. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG – Penyelenggaraan Musyawarah Wilayah Nahdlatul Wathan (Muswil NW) NTB XIII yang berlangsung di gedung olahraga Gondang Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara sejak tanggal 10-  telah ditutup Minggu kemarin (12/10).

Muswil ini menghasilkan delapan rekomendasi yang mencakup berbagai langkah strategis dalam proses pembangunan organisasi NW dan ekspansi NW di Indonesia.   Sekretaris Steering Committee (SC) Muswil NW NTB XIII H Irzani, QH,SPd,MSi mengatakkan, muswil telah melahirkan delapan rekomendasi strategis yang patut menjadi perhatian.

Pertama, pengurus wilayah (Pengwil), pengurus daerah (Pengda) dan pengurus cabang (Pengcab) NW agar menerapkan secara merata kurikulum ke-NW-an di setiap satuan pendidikan yang dimiliki NW.

[postingan number=3 tag=”muswil”]

Kedua,melakukan upaya kaderisasi berjenjang di masing-masing badan otonom dengan cara memperbanyak dan merapikan pedoman dan panduan pengkaderan di IPNW dan Himmah NW.  

Ketiga, melakukan pmberdayaan ekonomi jamaah dengan segera mendirikan NW Mart dan mengaktifkan kembali Koperasi Syariah  di Ponpes NW.

Keempat, segera membangun klinik Nahdlatul Wathan di setiap kabupaten/kota yang p dimulai dari Kabupaten Lombok Utara. Kelima, merapikan kembali database keanggota NW dengan melaunching Kartu Tanda Anggota (KTA) berbasis Web. Keenam, segera membangun dan mengupayakan sekretariat organisasi NW mulai dari wiayah NTB dan 10 kabupaten/kota di NTB.

Selanjutnya mendorong pemprov dan kabupaten/kota di NTB untuk terus mengikhtiarakan gelar pahlawan nasional kepada Maulanasyeikh Tuan Guru KH M Zainuddin Abdul Madjid pada tahun 2017. “Dan kedelapan, menyiapkan dan siap mendukung kader-kader potensial untuk maju mengemban amanah dalam pilkada 2018 mulai dari Lotim, Lobar, Kota Bima dan pilkada NTB tahun 2018 dan pemilihan legislatif tahun 2019,” terangnya.

Baca Juga :  2016, UUS Bank NTB Tumbuh Meyakinkan

Sementara berdasarkan keputusan sidang pleno muswil menetapkan keepengurusan Dewan Penasihat dan Dewan Tanfidziyyah NW Wilayah NTB tertuang dalam Kepwil NW NTB No. 10/Muswil/NTB/XIII/2017 tentang Penetapan Formatur Wilayah NTB. Anggota formatur dewan penasehat  terpilih ketua   Dr H. Rosiyadi Sayuti, M.Sc dengan anggota  Drs H Syahdan Ilyas, Ust Drs M Natsir, TGH M Baidi dan TGH Zubaidi. “Sedangkan formatur Dewan Tanfidziyyah PWNW NTB, ketua dipegang oleh TGH Mahally Fikri dengan anggota  Drs HM Surudji, H Irzani, Drs H Ahsan Hussein, Drs H Zaini,  Drs Irwan Ali Wardani dan Dr H Iwan Jazali.

Ketua Tanfiziyah PB NW Dr TGH M Zainul Majdi menyatakan, selama proses muswil muncul beragam ide dan gagasan cemerlang dari peserta. Untuk itu diperlukan persiapan program dan perencanaan agar dipastikan keberlangsungannya dan dipastikan pula keberhasilannya. Jadi, apa yang dihasilkan dalam musyawarah adalah kekayaan organisasi. Hal ini tidak hanya dilaksanakan oleh pengurus saat ini tetapi juga dilaksanakan oleh generasi yang akan datang. “Ide dan gagasan yang muncul ini jangan berpikir jangka pendek, tetapi marilah berpikir jangka panjang. Mungkin tugas kita sekarang menghimpun ide dan gagasan ini dan akan diselesaikan generasi-generasi mendatang,” pintanya.

Baca Juga :  BI NTB Latih Petani Membuat Olahan Cabai

Ketua PD NW Lombok Utara Dr H Najmul Akhyar selaku tuan rumah muswil mengucapkan terima kasih atas terpilihnya Lombok Utara untuk menjadi lokasi muswil NW NTB. Rangkai kegiatan yang berlangsung beberapa hari ini membuat kebanggaan bagi masyarakat Lombok Utara mulai dari pawai, hiziban, bakti sosial, hingga  penutupan acara ini.

Muswil berjalan dengan aman dan lancar, tidak ada satupun hambatan. Bahkan,  warga non muslim pun ikut membantu melancarkan pelaksanaan muswil ini. “Tentu ini menunjukkan bahwa di KLU, keragaman yang ada menjadi sebuah kekayaan,” tuturnya.

Kader terbaik NW di Lombok Utara yang juga Bupati Lombok Utara ini menegaskan, ikhtiar yang dilakukan jamaah NW di Lombok Utara dan masyarakat Lombok Utara pada umumnya sudah maksimal. Sejak awal persiapan hingga pelaksanaan, masyarakat Lombok Utara bergotong-royong memberi sumbangan dari beras, telur, ayam, hingga kambing untuk disajikan kepada para peserta muswil. “Kami sangat menyadari banyak kekurangan pelayanan kami. Dengan kerendahan hati, kami mohon maaf,” akunya.

Dalam kesempatan ini, ia juga memaparkan rencana pembangunan sekretariat PD NW Lombok Utara sekaligus memiliki klinik yang akan telah dilakukan peletakan batu pertama oleh Ketua Umum Tanfiziyah PB NW TGH Zainul Majdi. “Harapan kita pada pembangunan sekretariat berlantai tiga agar kegiatan yang ada di daerah bisa dipergunakan, insya allah ini akan menjadi perjuangan bersama,” tutupnya.(flo) 

Komentar Anda