GIRI MENANG – Dinas Pariwisata Lombok Barat menggelar – “Senggigi Internasional Jazz Festival” di pantai Senggigi di Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Sabtu (20/8) sampai Minggu kemarin (21/8).
Festival jazz yang baru pertama kali digelar ini dihadiri 16 pemusik jazz lokal, nasional hingga internasional. Dari dalam negeri yakni Indro Hardjodikoro, Gilang Samsoe, Yura Yunita, Dipa and Friends, Tomstone, Nissan Fortz, Indro Hardjodikoro feat Gilang Samsoe dan sejumlah artis lainya. Dari luar negeri, ada Danne the Riddim dari Jepang sejumlah musisi dari Australia, Venezuela India.
Alunan musik jazz di pinggir pantai ini menarik minat wisatawan asing yang tengah berlibur di Senggigi. “Pelaksanaaan jazz merupakan momen yang luar biasa, yang bakal mampu menggait wisatawan berlama-lama,” kata Bupati Lombok Barat H Fauzan Khalid didampingi Kepala Dinas Pariwisata Lombok Barat Ispan Juanidi Sabtu lalu (20/8).
Ia menjelaskan, pihaknya menggelar berbagai event seperti Festival Senggigi, Lebaran Topat, termasuk festival jazz untuk menggaet wisatawan semakin banyak datang berkunjung. “Ini semua untuk meningkatkan pariwisata,” tandasnya.
Kedepan diharapkan akan berlangsung di obyek-obyek wisata yang berbeda, mengingat Lombok Barat banyak potensi wisata yang belum digarap. “Sekarang kita fokus berlangsung di senggigi,” ujarnya.
Dari kegiatan ini katanya, pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan semakin meningkat diatas 20 persen. Peningkatan ini jelasnya, bisa dilihat pada tingkat hunian hotel yang mencapai 5 ribu lebih. “Kami jamin para wisatawan akan terhibur,” optimisnya.
Fauzan sendiri mengakui kondisi kawasan wisata Senggigi saat ini memprihatikan. Beberapa waktu telah mulai banjir, kemudian di pinggir-pinggir jalan banyak lapak PKL. Dia telah mengintruksikan Dinas Pariwisata, Dinas Pekerjaan Umum, dan Dinas Tata Kota agar bersinergi dan berkoordinasi dalam hal penataan kedepan pantai Senggigi. “Saya sudah intruksikan Dinas yang berkaitan,” pungkasnya.(flo)