Musik Tengah Laut Festival Air Sekotong Bikin Wisatawan Takjub

Live music Festival Air Sekotong disaksikan oleh wisatawan dari atas perahu. (FOTO DISPAR LOBAR)

GIRI MENANG–Para wisatawan yang menuju Gili Gede, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat (Lobar) dibuat takjub oleh penampilan musik di atas laut. Music reagge dimainkan oleh Rosana Band dan lirik-lirik lagu yang dibawakan seakan mengucapkan selamat datang kepada wisatawan, salah satunya lagu Welcome to My Paradise.

“Ini sangat luar biasa, kita bisa menyaksikan panggung live music dari atas perahu,” ungkap Davin salah satu pengunjung, Minggu (14/11).

David yang berprofesi sebagai dokter ini juga mengatakan konsep dari kegiatan ini sangat tepat dalam menerapkan protokol kesehatan covid-19. Tempatnya terbuka dan penontan bisa menjaga jarak. Selain itu, menurutnya konsep ini bisa ditiru agar pengunjung atau wisatawan yang ingin melepas kepenatan tidak khawatir dengan penularan covid-19.

Live music tengah laut pada Festival Air Sekotong. (IST/RADAR LOMBOK)

“Konsepnya keren, ini mungkin bisa jadi adaptasi baru dan jadi solusi untuk mengadakan kegiatan,” ucapnya kagum.

Musik tengah laut merupakan rangkain Festival Air dengan tema “The Southland Dance” yang digelar oleh Dinas Pariwisata Lobar selama dua hari. Dimulai tanggal 13 dengan rangkainan Clean Up Bawah Laut, Transplantasi Karang serta Live Cooking di Pantai Arjuna Batu Kijuk Sekotong Barat.

Baca Juga :  Event Welcome to Senggigi Digelar Selama WSBK, Ada DJ Performance dan Live Music

Hari kedua tanggal 14 ada Lomba Layang-Layang, Perahu Layar, Presean dan Tari yang ditutup dengan Musik Tengah Laut.

Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. Saepul Akhkam mengaku tujuan dari rangkaian kegiatan Festival Air sebagai penyesuaian atau adaptasi akibat pandemi Covid-19 yang belum tuntas. Meski demikian, kata Akhkam, aspek promosi harus tetap berjalan dengan pendekatan yang lagi tak normal.

Selain itu, tujuannya juga sebagai edukasi dan pemberdayaan masyarakat, karena seluruh rangkaian banyak menampilkan konten lokal.

“Ini adalah aspek yang ingin kita capai agar masyarakat kita menyadari bahwa membangun kepariwisataan yang berkelanjutan itu harus berbasis masyarakat,” cetus Akhkam.

Baca Juga :  Festival Air "The Southland Dance" Siap Digelar di Lombok Barat

Upaya Dinas Pariwisata dalam membangkitkan geliat pariwisata di Lombok Barat, khususnya di Kawasan Sekotong mendapat apresiasi dari Sekretaris Daerah (Sekda) H. Baehaqi saat ikut menyaksikan Musik Tengah Laut.

“Saya apresiasi usaha Kadispar, sangat luar biasa dalam bangkitkan sektor pariwisata khususnya di Sekotong dengan melalui hastag #kesekotongaja,” ungkap Baehaqi.

Menurut Baehaqi, mendorong pariwisata tidak hanya mengandalkan keindahan alam saja, namun harus menampilkan budaya lokal sebagai atraksi menarik.

“Kita lihat Festival Air ini telah menunjukkan bahwa Lombok Barat itu kaya dengan budaya dan alam yang indah. Pariwisata harus menggeliat, karena pariwisata merupakan lokomotif dari perekonomian kita di Lombok Barat”, serunya.

“Kita sudah mulai menggeliat, saya ingatkan, masyarakat dan semua pelaku pariwisata untuk tetap berpegang pada prokes jangan sampai abai dan lalai dengan itu,” pesannya. (RL)

Komentar Anda