Museum Kebangkitan Nasional Kenalkan Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asyari

PITA: Perwakilan MUI NTB, didampingi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip NTB, H Manggaukang Raba, serta Kepala Museum Negeri NTB, Drs Zubair Muslim, memotong pita sebagai tanda dibuaknya pameran Museum Keliling MKN di Museum Negeri NTB, Kamis (22/8/2019). (Sigit setyo/radarlombok.co.id)

MATARAM—Mengenalkan sejarah dan para tokoh Pahlawan Nasional Indonesia, Museum Kebangkitan Nasional (MKN) Jakarta, menggelar program Museum Keliling (Musling) MKN ke berbagai daerah di Indonesia. Salah satunya dilaksanakan di Museum Negeri NTB, selama seminggu, 22 – 27 Agustus 2019. Musling kali ini, MKN memamerkan atau mengenalkan Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari, dengan tema besar “Pengabdian Seorang Kyai untuk Negeri”.

“Melalui kegiatan museum keliling seperti ini, selain sebagai promosi permuseuman, sekaligus juga upaya kami untuk mengenalkan para tokoh, atau Pahlawan Nasional kepada masyarakat. Sehingga masyarakat mengetahui bahwa pemuseuman merupakan tempat untuk belajar mengenal sejarah, dengan melihat aneka benda koleksi peninggalan para leluhur yang kini menjadi koleksi museum,” kata Kepala MKN, Mardi Thesianto, dalam sambutan pembukaan pameran, Kamis (22/8/2019).

Lantas, mengapa untuk Musling MKN di Lombok, mengenalkan atau memamerkan kiprah KH. Hasyim Asy’ari, tokoh pendiri organisasi kemasyarakat terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU). “Itu karena karakter masyarakat Lombok yang religius, dengan julukan Pulau Seribu Masjid. Selain NTB juga memiliki Pahlawan Nasional, TGKH. M. Zainuddin Abdul Majid, yang kurang lebih kiprahnya hampir sama dengan apa yang dilakukan oleh Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari,” jelas Mardi.

Harapannya, pameran Musling MKN di Museum Negeri NTB ini bisa menjadi sarana belajar masyarakat NTB, khususnya para pelajar, agar mereka mengetahui dan mengenal para tokoh atau Pahlawan Nasional dari daerah lainnya. Untuk membentuk insan yang berkarakter, mengenal sejarah dan budaya, untuk Indonesia yang lebih baik di masa mendatang,” harap Mardi.

Sementara Kepala Museum Negeri NTB, Drs Zubair Muslim, mengapresiasi dan menyambut baik program Musling MKN di Museum NTB. Tahun lalu, Museum NTB juga pernah melakukan pameran serupa, yakni pameran aneka benda koleksi pribadi Pahlawan Nasional asal NTB, TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid.

“Hanya saja, kami belum berkesempatan melakukan pameran keliling keluar daerah seperti yang dilakukan Museum Kebangkitan Nasional. Semoga kedepan bisa terwujud, sehingga masyarakat Indonesia juga mengenal Pahlawan Nasional dari NTB, TGKH. M. Zainuddin Abdul Madjid, yang merupakan tokoh pendiri organisasi kemasyarakatan terbesar di NTB, Nahdlatul Wathan (NW),” ujarnya.

Disampaikan Zubair, pameran Musling MKN di Museum NTB ini, dengan membawa materi Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari, merupakan kerjasama antar pengelola museum. Ke depan dia berharap dapat ditingkatkan lebih erat lagi, melalui kerjasama lainnya.

“Secara tidak langsung, dengan intens bertemu antar sesama pengelola museum di Indonesia. Seperti antara Museum Kebangkitan Nasional Jakarta dan Museum Negeri NTB ini, selain dapat saling sharing (bertukar) pengetahuan, juga akan menambah wawasan para pegawai museum,” ucap Zubair dihadapan para tamu undangan seperti Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan NTB, H. Manggaukang Raba, Plt Ketua PGRI NTB, Drs Sahnan, Kabid Infokom Publik Diskominfo NTB, Fairuz Abadi, perwakilan MUI NTB, dan lainnya.

“Terakhir harapan kami, adanya Pameran Musling Museum Kebangkitan Nasional Jakarta, yang mengenalkan kiprah dan perjuangan Pahlawan Nasional KH. Hasyim Asy’ari, dapat semakin menambah pengetahuan para pelajar kita di NTB, khususnya di Lombok, terhadap para Pahlawan Nasional dari daerah lain di Indonesia,” pungkas Zubair. (gt)

Komentar Anda