MATARAM–Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan jadwal musyawarah cabang (Muscab) 10 DPC PPP kabupaten/kota di NTB pada awal September 2021.
Hal itu berdasarkan keputusan rapat koordinasi virtual DPP dan DPW PPP NTB, pekan lalu. “Muscab kita gelar awal September,” kata Sekretaris DPW PPP NTB, Muhammad Akri, kemarin.
Menurutnya, sudah tidak ada waktu lagi untuk terus menunda Muscab tersebut. DPP menargetkan seluruh DPC kabupaten/kota se Indonesia harus tuntas menggelar Muscab akhir September. Dengan begitu, ada waktu yang cukup bagi DPC melakukan koordinasi internal untuk verifikasi parpol awal 2022, sebagai syarat jadi peserta Pemilu 2024.
Seperti diketahui, Muscab beberapa kali ditunda akibat kebijakan PPKM oleh pemerintah dalam upaya menanggulangi penyebaran covid-19. “Sudah tidak ada waktu lagi. Sehingga Muscab harus kita gelar,” jelas Ketua Fraksi PPP ini di DPRD NTB.
Ia mengingatkan kepada seluruh jajaran DPC agar Muscab digelar sederhana. Pihaknya melarang Muscab di hotel, melainkan di kantor DPC masing-masing dengan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Tetapi itu nanti disesuaikan dengan kondisi daerah masing-masing. Jika zona merah, maka Muscab akan dilakukan virtual. Tetapi jika zona kuning dan orange, maka Muscab dilaksanakan dengan prokes.
Selain itu, sesuai arahan DPP, ditekankan agar Muscab disertai dengan agenda sosial. Kader dan pengurus diminta berpartisipasi aktif membantu meringankan beban masyarakat yang terkena dampak pandemi covid. “Paling penting pesan dari DPP, kita diminta membantu masyarakat terdampak pandemi,” lugasnya. (yan)
