Murid SDN 1 Pemongkong Terima BSM

SENANG: Murid SDN 1 Pemongkong, Kecamatan Jerowaru, Lotim kini tengah senang lantaran menerima dana PIP (Irwan/radar Lombok)

SELONG –Murid-murid SDN 1 Pemongkong, Kecamatan Jerowaru Kabupaten Lombok Timur (Lotim) yang tergolong dalam kategori ekonomi kurang mampu kini tengah menikmati pencairan dana Bantuan Indonesia Pintar.

“Murid-murid sekolah kami sangat senang dengan bantuan ini,” ungkap operator SDN 1 Pemongkong, Sanuardi, Selasa (13/12).

Dikatakan, dana PIP yang diberikan pemerintah pada tahun 2016 ini sebanyak Rp 450 ribu per murid. Namun ada juga siswa yang menerima uang sebanyak Rp 225 ribu. Jumlah ini  tergantung dana yang keluar dari pemerintah.

“Sekolah tidak ada tahu apa penyebabnya sehingga dana yang diterima oleh murid berbeda. Sebagai sekolah hanya menyalurkan apa yang didapatkan saja. Yang penting kita tidak menyalahi prosedur,” imbuhnya.

Pada tahun 2016, ujarnya, murid yang mendapat dana PIP sebanyak 127 orang. Rinciannya, pada tahap 1 murid yang mendapatkan dana PIP sebanyak 38 orang. Berikutnya, tahap 2 sebanyak 3 orang, tahap 4  sebanyak  40 orang murid.

Dikatakan, terdapat sebanyak 127 murid yang menerima dana tersebut. Rata-rata mereka sudah menerima uangnya dalam jumlah yang bervariasi.

“Tapi untuk yang kali ini siswa yang menerima PIP sebanyak 254. Ini karena dana tahun 2015 tidak pernah dicairkan oleh pemerintah. Jadi karena tidak pernah dicairkan pada tahun lalu sekarang dicairkan,” jelasnya.

Selain itu, untuk penerima PIP yang diberikan oleh pemerintah tidak hanya merupakan murid yang masih aktif atau sedang sekolah di SDN 1 Pemongkong saja. Melainkan banyak murid yang sudah tamat dan melanjutkan ke SMP atau MTS juga menerima dana tersebut.

Sementara itu, meski banyak masih ada siswa yang belum mendapatkan bantuan berupa PIP, bukan berarti sekolah tidak ingin memberikan. Namun karena pemberian PIP ini murni untuk orang miskin, pihak sekolah hanya bisa mengusulkan saja.

Dengan begitu, untuk tahun-tahun berikutnya sekolah berharap kepada pemerintah untuk memberi secara merata bantuan kepada sekolah-sekolah yang ada di wilayah selatan. Harapan ini disampaikan mengingat untuk menghindari adanya rasa kecemburuan antara siswa. (cr-wan)