MATARAM–Klaster penularan Covid-19 di Provinsi NTB kembali bertambah. Kluster baru ini muncul usai acara pernikahan di Sumbawa.
Data Gugus Tugas Provinsi NTB, peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa cukup signifikan. Setelah dilakukan tracing, diketahui bahwa pasien nomor 2542 telah menularkan kepada lima orang anggota keluarganya. Demikian juga dengan pasien 2518 telah menularkan kepada delapan orang yang diduga penularannya terjadi pada acara pernikahan.
Peningkatan kasus positif baru yang cukup signifikan di Sumbawa ini mendongkrak jumlah kasus di NTB. Hasil pemeriksaan terhadap 164 sampel di Laboratorium PCR RSUD Provinsi NTB, Laboratorium PCR RS Unram, Laboratorium PCR RSUD R. Soedjono Selong, Laboratorium PCR Genetik Sumbawa Technopark, Laboratorium PCR RSUD Kota Mataram, Laboratorium TCM RSUD Kota Mataram dan Laboratorium TCM RSUD H.L Manambai Abdulkadir pada Selasa (25/8) hasilnya 125 sampel negatif, 11 sampel positif ulangan, dan 28 sampel kasus baru positif Covid-19. Rincinnya dari Mataram enam orang,Lombok Barat dua orang,Lombok Utara satu orang, Lombok Timur satu orang, Sumbawa 17 orang dan Kota Bima satu orang.
Pada hari yang sama juga terdapat dua kasus kematian baru, yaitu pasien nomor 1895 atas nama IL, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Lembar, Kecamatan
Lembar, Kabupaten Lombok Barat. Satu lagi, pasien nomor 2604 atas nama G, perempuan, usia 56 tahun, penduduk Kelurahan Cakranegara Selatan,
Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram. Pasien memiliki penyakit komorbid.
Sedangkan pasien yang dinyatakan sembuh setelah melalui tahap uji swab dua kali negatif ada 16 orang. Rinciannya dari Kota Mataram enam orang,Lombok Barat dua orang, Lombok Timur dua orang,Sumbawa Barat satu orang, Sumbawa tiga orang, Kota Bima satu orang dan luar NTB satu orang. ”Dengan adanya tambahan 28 kasus baru terkonfirmasi positif, 16 tambahan sembuh baru dan dua kasus kematian baru, maka jumlah pasien positif Covid-19 di Provinsi NTB sampai hari ini (25/8/2020)
sebanyak 2.640 orang, dengan perincian 1.923 orang sudah sembuh, 152 meninggal dunia, serta 565 orang masih positif,” terang Sekretaris Daerah (Sekda) NTB selaku Pelaksana Harian Gugus Tugas NTB Lalu Gita Ariadi dalam siaran persnya Selasa malam.
Gita mengimbau dengan peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Sumbawa cukup signifikan ini maka semua pihak tetap patuh, disiplin dan waspada dalam setiap aktivitas kegiatan ekonomi dan sosial kemasyarakatan, dengan betul-betul
memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan dan pecegahan Covid-19. Tetap gunakan masker, senantiasa mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, menjaga jarak (physical distancing) serta menjaga pola hidup bersih dan sehat. ”Terutama kepada tiga kelompok rentan, yakni anak-anak, orang dengan komorbid serta para lanjut usia, agar sebisa mungkin menghindari aktivitas di luar rumah,” imbaunya.
Hingga press release ini dikeluarkan, jumlah Kasus Suspek sebanyak 10.582 orang dengan perincian 382 orang (4%) masih dalam isolasi, 415 orang (4%) masih berstatus probable, 9.785 orang (92%) sudah discarded. Jumlah Kontak Erat yaitu orang yang kontak erat dengan pasien positif Covid-19 namun tanpa gejala sebanyak 19.966 orang, terdiri dari 1.874 orang (9%) masih dalam karantina dan 18.092 orang (91%) selesai karantina. Sedangkan Pelaku Perjalanan yaitu orang yang pernah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit Covid-19 sebanyak 72.578 orang, yang masih menjalani karantina sebanyak 1.164 orang (2%), dan yang selesai menjalani masa karantina 14 hari sebanyak 71.414 orang (98%).(rl)
