Muhammadiyah Gelar Lomba Tahfizul Qur’an

Rangkaian Milad Ke-105

Ilustrasi

SELONG — Rangkaian memperingati Milad Muhammadiyah ke-105, Pengurus Daerah (PD) Muhammadiyah Lotim menggelar berbagai kegiatan sejak beberapa hari lalu. Mulai dari berbagai kegiatan lomba dan juga Baksos.

Demikian dikatakan Sekretaris Panitia Milad ke-105 di Lotim, Abdul Gafar Ramdhoni. ”Kita telah menyelenggarakan beberapa kegiatan dalam rangkaian Milad Muhammadiyah ke-105, yang puncaknya akan dilaksanakan Insha Allah Januari 2018,” katanya, Rabu kemarin (29/11).

Baca Juga :  Masyarakat Keluhan Tarif Parkir RSUD dr Soedjono Selong

Adapun kegiatan dan lomba yang telah dilaksanakan diantaranya lomba pidato tiga bahasa bagi para pemuda, lomba tahfiz tingkat pelajar SD, SMP,SMA dan lomba mewarnai tingkat TK. Dimana semua jenis perlombaan tingkat kabupaten.

Sedangkan kegiatan Baksos berupa pemasangan KB gratis, pengobatan gratis, pemberian santunan ke panti jompo, serta donor darah. ”Hari ini kita melaksanakan lomba tahfiz yang diikuti sekitar 200 peserta dari jenjang SD hingga SMA se-Lombok Timur,” imbuhnya.

Kegiatan dilaksanakan sehari, bertempat di Perguruan Muhammadiyah di Selong. Untuk jenjang SD melombakan hafalan setengah dan satu juz, sementara untuk jenjang SMP dan SMA dua juz.

Kegiatan bertujuan membentuk generasi Qur’ani, sehingga lomba tahfiz ini diharapkan akan dapat menciptakan generasi masa depan yang dekat dan cinta dengan Al Qur’an. Karena kedepan merekalah yang akan menjadi benteng pertahanan untuk mampu menangkal berbagai tantangan hidup dunia global.

Baca Juga :  Swasembada Bawang Putih Lombok Timur Diyakini Tercapai 2019

Ditambahkan Wakil Ketua Panitia Milad Muhammadiyah ke-105, Rizka, S.Ag, bahwa panitia kini dipegang oleh kaum muda. Tujuannya untuk memberikan peran yang lebih bagi generasi muda berkiprah, agar siap mengambil peran di masa mendatang.

”Mengangkat tema ”Muhammadiyah Merekat Kebersamaan”, kita berharap melalui momentum Milad ke-105 ini Muhammadiyah akan semakin solid,” harapnya.

Sehingga meski banyak terdapat perbedaan antara satu dengan yang lain, namun diharapkan melalui momentum Milad ini semua elemen akan bersatu, dan terekat dalam satu kepentingan, yaitu Muhammadiyah. Khususnya pemuda Muhammadiyah diharapkan dapat mengambil peran yang lebih besar dalam pembangunan bangsa dan negara, terkhusus pembangunan di Lotim. (lal)

Komentar Anda