MATARAM – Santri Pondok Pesantren Bukit Quran Nusantara (BQN) Mataram Muhammad Davio mewakili Provinsi NTB pada ajang Venus Kompetisi Tingkat Nasional yang akan dilaksanakan di Surabaya dan Malang, Provinsi Jawa Timur.
Muhammad Davio Utama, santri SMP IT Ponpes BQN Mataram menjadi salah satu wakil NTB di tingkat nasional, setelah berhasil meraih 2 medali pada ajang yang sama di tingkat provinsi, yakni Medali Perak pada kompetisi Venus dan medali Perunggu pada Kompetisi Matematika Sains Indonesia (KMSI).
Davio menjadi satu-satunya santri dari NTB yang lolos sampai ke tingkat nasional, setelah sebelumnya 8 santri BQN Mataram juga ikut berkompetisi tingkat Provinsi NTB pada 11-12 November 2023 di Mataram. Davio sebelumnya meraih medali Emas di bidang Matematika dan Perunggu bidang Sains di Kota Mataram.
Ketua Yayasan Ponpes BQN Mataram Ustadz Alimin mengaku bangga dan bersyukur atas torehan prestasi yang diraih santrinya hingga lolos ke tingkat Nasional pada Olimpiade tersebut.
”Semoga dengan dukungan guru dan orang tua, Davio dapat mengikuti Olimpiade hingga level nasional, dan akhirnya menjadi kenyataan,” ungkap Ustadz Alimin, Selasa (14/110.
Ustadz Alimin mengatakan bahwa sebelum mengikuti kompetisi, santri mendapat pembinaan insentif dari pesantren, termasuk yang dilakukan kepada 8 santri saat mengikuti setiap tahapan gelaran Kompetisi Sains dan Matematika. Pembinaan yang dilakukan melalui Ekstrakurikuler Olympiade dan pembinaan insentif menjelang lomba oleh guru bidang studi.
Ia berharap Ponpes BQN Mataram tidak hanya dikenal sebagai sekolah Tahfidz Quran, tapi juga sarana tamasya ilmu pengetahuan bagi santri yang punya kemampuan di bidang Matematika, Sain, dan Bahasa. Dengan demikian, penguasaan ilmu pengetahun dan teknologi (Iptek) dan Imtaq selaras dilaksanakan.
“Yang paling penting anak-anak bahagia saat bisa berpartisipasi dalam lomba, menjadi juar ataupun tidak,” imbuhnya. (luk)
