Muhaimin Minta Legislator PKB Lebih Garang

Muhaimin Minta Legislator PKB Lebih Garang
LEBIH GARANG : Ketum DPP PKB, H Muhaimin Iskandar meminta kepada seluruh kader yang menjadi anggota DPRD untuk lebih garang lagi membela kepentingan rakyat, Sabtu lalu (25/3). (AZWAR ZAMHURI/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H Muhaimin Iskandar meminta kepada para wakil rakyat untuk lebih garang dalam melakukan pengawasan. Terutama untuk para legislator asal PKB di DPRD NTB.

Muhaimin sendiri datang ke NTB untuk menghadiri acara konsolidasi DPRD PKB se-Bali, NTB dan NTT yang diselenggarakan di Mataram pada tanggal 25-26 Maret. “Setelah acara konsolidasi ini, anggota DPRD NTB dari PKB saya minta lebih garang lagi,” ujarnya saat ditanya Radar Lombok di sela-sela acara, Sabtu lalu (25/3).

Jumlah anggota DPRD NTB dari partai PKB sebanyak 5 orang. Legislator PKB diminta lebih berani bersuara dan terlibat aktif dalam menyelesaikan masalah. Adanya acara konsolidasi, salah satu tujuan yang ingin dicapai kata Muhaimin untuk meningkatkan kualitas para wakil rakyat asal PKB. “Semua masalah harus disuarakan, selesaikan sampai ke tangan gubernur dan bila perlu ke Jakarta,” tegasnya.

Baca Juga :  Najamuddin Klaim Direstui PKB

[postingan number=3 tag=”pilkada”]

Menurutnya, tugas seorang wakil rakyat yaitu legislasi, budgeting dan controlling. Utusan PKB harus pandai menjadi legislator dan membangun program-program melalui anggaran yang pro rakyat. “Fungsi pengawasan juga sangat penting. Kalau ketiga fungsi itu bisa dilaksanakan dengan baik, maka anggota DPRD akan dirindukan oleh rakyat, disayangi dan dicintai rakyat sehingga pasti bisa terpilih lagi,” ucapnya saat memberikan pidato politik.

Hal yang tidak boleh dilupakan, lanjutnya, legislator PKB harus mampu menjadi problem solver atau pemberi solusi di tengah masyarakat. Mengingat, partai PKB didirikan oleh almarhum Gusdur untuk rakyat, maka kader PKB haruslah tetap bersama rakyat.

Kondisi bangsa saat ini cukup memperihatinkan. Revolusi mental yang menjadi jargon pemerintahan Jokowi-JK dinilai belum berjalan. “Kesejenjangan ekonomi masih terjadi, SDA belum dinikmati masyarakat setempat dan repolusi mental masih sekedar jargon. Kita harus hadir menjadi problem solver,” ujarnya.

Baca Juga :  Tokoh Supranatural Ramal Ahyar-Mori Menang

Turut hadir dalam acara tersebut beberapa petinggi DPP PKB, Sekjen Nahdhatul Ulama (NU) Helmy Faisal yang juga anggota DPR-RI Dapil NTB, ratusan anggota DPRD se-Bali, NTB dan NTT serta para pengurus DPW PKB NTB, Bali, NTT.

Anggota DPRD NTB dari PKB, Lalu Pelita Putra berjanji akan melaksanakan perintah partainya dengan penuh tanggungjawab. Termasuk perintah Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar yang meminta agar para legislator bisa lebih garang lagi. “Bulan April mulai kita akan garang, PKB akan selalu bersama rakyat,” katanya.

Melalui kegiatan konsolidasi ini, dirinya kembali meneguhkan komitmen untuk menjadi pembela rakyat. Berbagai kebijakan yang merugikan rakyat akan dilawan melalui fungsinya di gedung Udayana. “PKB didirikan untuk rakyat, maka kami akan tetap bersama rakyat,” tandas Pelita. (zwr)

Komentar Anda