PRAYA—Keluarga besar Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) Model dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Praya Tengah Lombok Tengah (Loteng) melakukan tadarrusan Alqur'an. Dalam tadarrusan ini, dua lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama (Kemenag) itu bekerjasama dengan salah satu radio milik pemerintah.
Kepala MTsN Model Praya Tengah, Muhammad Salim SAg mengatakan, pelaksanaan tadarrusan dipusatkan di aula MTsN Model Praya Tengah, Rabu malam kemarin (15/6).
"Kita sengaja mengundang salah satu stasiun radio pemerintah dan Radar Lombok agar kegiatan ini lebih tersebar luas," katanya, di sela-sela pelaksanaan tadarrusan.
Roadshow Alquran dengan tadarrusan, jelasnya, merupakan kali pertama dilaksanakan oleh MTsN Model dan MAN 1 Praya Tengah. Kegiatan ini sebagai salah satu cara memeriahkan Bulan Suci Ramadan.
Selain memeriahkan bulan Ramadan, kegiatan ini juga dihajatkan untuk memberikan pembelajaran secara tidak langsung kepada siswa. Ini karena program pembelajaran alquran sudah diagendakan di kedua lembaga pendidikan tersebut.
Dijelaskan, dalam tadarrusan ini sistem yang dipakai sudah ditentukan oleh pihak staisun radio. Dimana untuk satu orang diberikan waktu 2 menit 30 detik yang dipandu langsung oleh satu orang guru dari MTsN Model. Sedangkan jumlah siswa yang diambil dalam tadarrusan ini sebanyak 20 orang. Masing-masing 10 dari MTsN Model dan dari MAN 10 orang.
"Ini kami sengaja gabungkan dengan MAN 1 Praya. Sebab dua lembaga ini disamping berdekatan, kami juga memiliki program yang sama dalam pembinaan Alqur'an," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala MAN 1 Praya Tengah, H Zainuddin. Kegiatan ini merupakan kali pertama dilaksanakan. Ini karena pada bulan puasa tahun lalu, pihaknya masih menjadi kepala di MAN 2 Praya yang ada di Kecamatan Jonggat Loteng.
Kegiatan ini lanjutnya, akan dijadikan sebagai awal untuk terus mengembangkan Alqur'an dengan metode-metode terbaik. Pihaknya akan mengupayakan usai puasa nanti akan mendatangkan pembimbing khusus yang mengajarkan Alqur'an secara murattal.
Sementara itu Kepala Kemenag Loteng, Drs H Nasri Anggara MA menyebutkan, kegiatan ini merupakan awal untuk melakukan hal yang sama di seluruh madrasah negeri atau ketua KKM. “Di MTsN Model ini merupakan pertama, kita mulaikan tadarrusan dan selanjutnya akan dilaksanakan di semua KKM,” jelasnya. (cr-ap).
