
MATARAM – Laga Piala Soeratin U-15 telah mencapai titik klimaksnya. Pasalnya, semifinal yang tersaji sudah menyingkirkan dua tim dan melanggengkan dua tim menuju final. Pada laga semifinal yang berlangsung di GOR 17 Desember, Jumat (5/1) itu, ada empat tim yang melangsungkan laganya, diantaranya, Garuda Muda FC vs Mataram Soccer Akadame (MSA), dan Cordova University vs Mandalika FC.
Pada match pertama, ada Garuda Muda FC kontra MSA yang melangsungkan laganya. Kedua tim tampak ngotot-ngototan sejak pluit babak pertama dimulai. Keduanya terlihat memiliki kekuatan yang sama. Kedua tim terus melakukan jual beli serangan. Hingga babak pertama usai, kedua tim belum mampu saling jebol. Skor dari keduanya pun tetap imbang dengan skor 0-0.
Memasuki babak kedua, proses laganya tetap sama. Laga yang diwarnai dengan hujan rintik-rintik itu, belum juga membuahkan dari kedua tim. Hingga babak kedua usai, skor masih tetap imbang 0-0.
Akibat kedudukan tetap sama, kedua tim pun melanjutkan laganya dengan adu finalti. Pada adu tos-tosan ini, rupanya dewi fortune berpihak kepada tim MSA. Pasalnya hingga tendangan terakhir, MSA menaklukkan Garuda Muda dengan skor 4-3.
Selanjutnya pada match kedua, ada Cordova University FC vs Mandalika FC yang berlaga. Kedua tim ini juga tetap sama, melangsungkan ditengah hujan gerimis. Meski begitu, kedua tim tetap menikmati laga. Pertandingan babak pertama cukup ketat, hingga babak pertama usai, skor masih 0-0.
Memasuki babak kedua, tim Mandalika FC sukses mengambil peluang. Pasalnya, kesempatan emas itu berhasil dikonversi menjadi gol pembuka. Akibatnya skor sementara berubah menjadi 1-0 atas keunggulan Mandalika FC.
Tidak berhenti sampai di situ, Mandalika FC rupanya belum puas dengan hasil satu gol. Buktinya, Mandalika FC kembali membobol gawang Cordova FC. Akibatnya skor bertambah menjadi 2-0. Namun tidak lama setelah itu, laga mulai tegang. Laga diwarnai dengan keributan kecil akibat salah faham, hingga kartu merah mendarat ke salah satu pemain Mandalika FC, sementara Pelatih Tim Cordova FC dihadiahi Kartu kuning.
Kendati demikian, meski diwarnai dengan kericuhan laga tetap berlanjut. Karena pemain sudah mulai kondusif. Namun untuk skor, Mandalika FC tidak bisa dikejar, karena hingga babak kedua usai, skor masih dipimpin Mandalika FC. Akibatnya skor 2-0 berhasil mengantarkan Mandalika FC ke partai final yang di tunggu oleh MSA. (rie)