MotoGP dan MXGP Siap Digelar

SAMBUT EVENT DUNIA: Gubernur Zulkieflimansyah dan Wagub Sitti Rohmi Djalilah kompak menyatakan kesanggupan menggelar event balap motor kelas dunia, MotoGP dan MXGP. (FAISAL HARIS/RADAR LOMBOK)

MATARAM – Perhelatan kejuaraan motocross kelas dunia, MXGP di kawasan Samota Kabupaten Sumbawa pada Juni Mendatang terus dipersiapkan. Mengingat saat ini juga Pemprov NTB berjibaku persiapkan event MotoGP di Sirkuit Mandalika yang akan berlangsung pada 18-20 Maret 2022.

Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menyatakan bahwa untuk kesiapan dalam menyambung kejuaraan motocross MXGP di Samota pada bulan Juni mendatang, untuk masalah Medical Equipment sudah dipersiapkan. “Untuk masalah rumah sakit, Kepala RSUD Provinsi NTB, dr. Jack sudah berjanji akan memindahkan apa yang ada di MotoGP ke Sumbawa untuk melengkapi yang di sana. Sehingga dari segi medical equipment, we are more than ready,” ujarnya, kemarin.

Gubernur juga juga mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI), karena berkat kerja sama tim yang luar biasa, perhelatan MXGP akhirnya bisa digelar di Samota, Sumbawa. “Kita juga harus sampaikan terima kasih kepada Pak Happy dan kawan-kawan, karena MXGP bisa diselenggarakan di Sumbawa juga karena bantuan tim ini,” ucapnya.

Baca Juga :  Dua Kecamatan Masuk Daerah Rawan Kebakaran

Dilain sisi, Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah menyampaikan NTB siap menyelenggarakan MotoGP 2022. “Pengaspalan ulang telah memenuhi target. Sehingga kita siap untuk  event international MotoGP pada tanggal 18-20 Maret mendatang berjalan lancar sesuai jadwal yang telah ditentukan,” ujarnya.

Ditambahkan Seketaris Dinas Perdagangan NTB Baiq Nelly Yuniarti menyampaikan, Dinas Perdagangan NTB telah menyiapkan 10 gerai/stall di Bazar Mandalika untuk ditempati pelaku UMKM se-NTB. UMKM tersebut akan diakomodir oleh NTB Mall bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) setiap kab/kota di NTB.

Ia juga mengatakan, bahwa Pemerintah Provinsi juga merupakan customer (pengguna) gerai UMKM yang disewakan oleh ITDC. Untuk itu, gerai yang disiapkan Pemerintah Provinsi untuk 10 kab kota tersebut adalah sebagai asas keseimbangan dan keadilan. Hal tersebut menanggapi adanya isu jika gerai di sirkuit kebanggaan Indonesia tersebut telah dimonopoli sepihak oleh oknum pejabat Provinsi. 303 gerai yang disewakan oleh ITDC di Sirkuit Mandalika, ada 10 gerai yang  disewa Dinas Perdagangan untuk ditempati khusus oleh UMKM se – NTB. Sisanya, 293 gerai telah disiapkan ITDC untuk UMKM asal Lombok Tengah. “Karna jangan sampai dari 303 stall/bazar itu tidak ada alokasi untuk saudara kita UMKM dari kabupaten/kota lain. Itu sih dasar kita, point pertama kita asas keseimbangan dan keadilan,” ucapnya.

Baca Juga :  Lomba Inovasi Daerah, Peringkat NTB Melesat

Nelly melanjutkan, 10 gerai yang telah disewa tersebut akan ditempati oleh NTB Mall yang notabenenya berisikan UMKM dari di 10 kabupaten/kota se-NTB. Selanjutnya untuk lokasi gerai seluruhnya ditentukan oleh ITDC. “Menanggapi isu yang beredar, jadi untuk stall/bazar UMKM yang ada di Mandalika, dari 303 stall tersebut, ada 10 yang disiapkan sebagai representasi dari Dekranasda (Dewan Kerajinan Nasional daerah) se-NTB dengan sistem sewa ke ITDC,” tambahnya.

Sementara itu, untuk mekanisme bagi masyarakat yang ingin menempati gerai/bazar yang telah disiapkan oleh ITDC bisa langsung menghubungi bagian Humas ITDC. (sal)

Komentar Anda