MATARAM-Aksi demonstrasi yang dilakuan oleh ribuan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi memprotes pengesahan revisi Undang-Undang ( UU) Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) serta menolak rancangan UU Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) yang berlangsung di depan Gedung DPRD NTB sejak tadi pagi hingga sore Kamis (26/9), mendapatkan apresiasi dari anggota DPRD NTB.
Apresiasi disampaikan Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi. Dikatakan, sangat luar biasa sekali atas gairah yang ditunjukkan oleh mahasiswa dari aliansi gabungan 33 organisasi kemahasiswaan dalam menyuarakan suara masyarakat. “Saya, bersama ibu Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat, mewakili anggota DPRD lainnya, hadir langsung menemui para mahasiswa ini,”tulisnya di akun facebook @MoriHanafi miliknya.
Politisi Partai Gerindra turun menemui massa dan berdialog. “Alhamdulillah, usai mendengarkan paparan tuntutan adik-adik mahasiswa, saya langsung memberikan solusi kita bercengkerama langsung, agar diskusi berjalan lebih tajam,” terangnya. “Gabungan aliansi 33 organisasi mahasiswa ini saya minta mengirimkan masing-masing perwakilannya untuk hadir kembali bertemu langsung dengan perwakilan anggota dewan, dengan membawa naskah tuntutannya,” sambungnya.
Dari naskah tuntutan yang disampaikan oleh mahasiswa, dirinya berjanji akan membawanya ke DPR RI. “Inilah demokrasi kita. Siapapun, harus kita dengarkan aspirasinya. Dan menjadi tugas kami pula untuk membawanya dan menyuarakannya di tingkat yang lebih tinggi. Memang sempat ada gesekan, namun hal itu akhirnya dapat diatasi oleh pihak-pihak terkait,” terangnya saraya mengakui adanya gesakan yang terjadi saat berlangsung unjuk rasa.
Aksi yang dilakukan mahasiswa patut mendapat apresiasi. “Kita telah sama-sama menunjukkan bahwa kita adalah bangsa beradab, bangsa yang memposisikan demokrasi sesuai porsinya. Adik-adik mahasiswa juga patut diapresiasi, meski dengan semangat berapi-api menyuarakan pendapatnya, tetap dapat meredam emosi,”tambahnya.
Dirinyapun mengajak agar tetap jaga kondusivitas daerah. Sebab katanya, dengan menjaga diri dan lingkungan agar tidak mudah terprovokasi. “Kita suarakan aspirasi kita, dengan senantiasa pula menjaga NTB tetap aman dan damai,”seruannya seraya mengucapkan “Hidup Mahasiswa!” dengan#ntb#demomahasiswa#hidupmahasiswa#mahasiswa. (sal)
