TANJUNG–Monyet di Pusuk, Kabupaten Lombok Utara (KLU) akhirnya dapat perhatian. Dikoordinir LSM Surak Agung, primata Pusuk itu dibagikan 4.000 pisang.
Ketua LSM Surak Agung, Wira Maya Armandi mengatakan, monyet di Pusuk selama ini mengandalkan makanan dari pengunjung yang lewat. Sementara saat ini ada pembangunan jalan di Pusuk. Imbasnya, pengunjung tak begitu banyak yang berhenti untuk memberi makan para primata itu. “Inilah yang membuat kami berinisiatif bekerja sama dengan HIPMI dan Chili House (menyediakan pisang),” jelasnya kepada Radar Lombok, Minggu (5/9).
Diungkapkan, pembagian pisang tidak hanya sehari, namun berlanjut sampai beberapa bulan ke depan. Karena itu diharapkan kerja sama semua pihak, termasuk pemerintah. “Kita harap perhatian dari pemerintah juga. Termasuk pihak kontraktor setidaknya punya inisiatif untuk berbagi ke monyet-monyet itu selama pekerjaan belum tuntas,” tegasnya.
Monyet-monyet di jalur kawasan wisata itu selama ini hanya menjadi objek. Namun tidak memperhatikan kondisinya. Pemerintah harus berbuat kepada alam dan makhluk-makhluk yang ada di hutan tersebut, terlebih itu termasuk kawasan wisata lindung. “Sudah saatnya pemerintah juga memperhatikan,” harapnya. (flo)