Momentum HUT Jadi Penyemangat Membangun KLU

JUMPA PERS: Bupati KLU H. Najmul Akhyar didampingi PLT Asisten III Evi Winarni, dan Ketua Panitia HUT KLU Hermanto dipandu Kabag Humas dan Protokol Setda KLU Mujaddid Muhas melakukan jumpa pers HUT KLU ke-12. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)
JUMPA PERS: Bupati KLU H. Najmul Akhyar didampingi PLT Asisten III Evi Winarni, dan Ketua Panitia HUT KLU Hermanto dipandu Kabag Humas dan Protokol Setda KLU Mujaddid Muhas melakukan jumpa pers HUT KLU ke-12. (HERY MAHARDIKA/RADAR LOMBOK)

TANJUNG–Momentum peringatan hari ulang tahun (HUT) Kabupaten Lombok Utara (KLU) ke-12 yang jatuh pada 21 Juli 2020, menjadi penyemangat seluruh pegawai lingkup Pemerintah KLU dan elemen masyarakat untuk menjadi lebih baik pada kondisi pandemi covid-19 dan pascagempa 2018.

Dua musibah dimaksud, tengah dihadapi KLU, yang merupakan daerah termuda di NTB ini. Kendati begitu, KLU tetap semangat dalam membangun, demi mencapai kesejahteraan masyarakat. “Cobaan dan ujian ini tidak mengendorkan semangat juang kita untuk merajut kembali ekspektasi masa depan yang lebih baik, memperjuangkan kesejahteraan masyarakat serta menorehkan pencapaian-pencapaian yang baik untuk daerah tercinta,” ungkap Najmul didampingi PLT Asisten III Setda KLU Evi Winarni, Ketua Panitia HUT KLU Hermanto di aula Setda KLU, Senin (20/7) kemarin.

Gempa kuat beruntun pada 2018 lanjutnya, telah menimbulkan dampak luar biasa terhadap sendi-sendi kehidupan di daerah. Kerusakan yang ditimbulkan sungguh signifikan, baik infrastruktur maupun suprastruktur. Namun KLU mampu bangkit, berikhtiar, dan bekerja keras tanpa lelah; melakukan terobosan penanganan keadaan untuk pemulihan, rehabilitasi dan rekonstruksi dampak gempa. Dengan kerja optimal dan sinergi erat mampu ditangani. Apalagi terbangunnya kesamaan persepsi bersama masyarakat dalam upaya membenahi kembali kondisi daerah. “Itulah yang kami bangun dalam memberikan semangat kepada seluruh pegawai dan masyarakat,” katanya.

Baca Juga :  Pemda Setujui Kenaikan Tunjangan BPD

Data kerusakan akibat  gempa 2018 mencapai 75.741 unit rumah, infrastruktur jalan dan jembatan 85 unit, fasilitas pendidikan 294 unit, fasilitas kesehatan meliputi RSUD, 8 unit puskesmas, 30 unit pustu, dan 45 unit poskesdes/polindes. Kemudian tempat ibadah yang rusak 405 unit, fasilitas perekonomian 25 unit disusul hotel 105 unit.

Dan sejauh ini sesuai perkembangan progres rehabilitasi dan rekonstruksi, total rumah tahan gempa (RTG) yang berprogres 55.170 unit, RTG selesai 35.417 unit, RTG yang tengah dibangun 7.484 unit.

Saat rehabilitasi dan rekonstruksi belum selesai, dunia dilanda pandemi covid-19. Sejumlah upaya nyata telah diterapkan secara berkala oleh gugus tugas yang dibentuk untuk menanggulangi penyebaran virus, termasuk  penanganan pasien. Di antaranya penyemprotan disinfektan, pembagian masker, pengetatan akses masuk tiga pintu keluar masuk, pengetatan masuk tiga gili, dan memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta sejumlah SOP protap covid-19, dan lainnya. “Saat ini kita masih berada dalam situasi pandemi covid-19, di mana virus corona masih akan ada di sekeliling kita. Kita harus berkeyakinan dapat memutus rantai penyebarannya dengan senantiasa menjaga kesehatan melalui kebiasaan mengikuti protokol kesehatan covid-19,” imbuhnya.

Baca Juga :  Junaidi Arif Bersiap Maju Pilkada 2024

Plt Asisten III Eva Winarni menambahkan, di akhir masa jabatan Najmul Akhyar-Sarifudin, sudah banyak penghargaan diperoleh dari berbagai lembaga pemerintahan maupun non-pemerintahan. Di antaranya mampu mempertahankan opini WTP enam kali berturut-turut dari BPK RI (2014-2019), the best innovation on disaster rehabilitation kategori inovasi rehabilitasi penanganan bencana gempa dari Sindo Media Ajang IVL 2020. “Dan masih lagi penghargaan diperoleh selama kurun waktu ini,” ucapnya.

Ketua Panitia HUT KLU Hermanto menyampaikan, perayaan HUT hari ini berlangsung sederhana di aula kantor bupati bersama para tamu undangan. Kemudian di halaman kantor bupati akan dilakukan peresmian 10 desa definitif, berikut pelantikan penjabat kades. “Puncak acaranya untuk sekretaris sampai pegawai menyaksikan melalui video conference di masing-masing Kantor OPD,” terangnya.

Peringatan HUT KLU tetap menerapkan protap covid-19. Sudah dilakukan penyemprotan disinfektan sebelum acara dimulai. Kemudian dipersiapkan tempat cuci tangan dan hand sanitizer. Peserta harus menggunakan masker dan mengecek suhu tubuh. “Semua prosesi dilaksanakan sederhana dan memenuhi protap covid-19,” jelasnya. (flo)

Komentar Anda