Mohan: Tidak Ada Lobi-lobian Jabatan

H Mohan Roliskana (ALI/RADAR LOMBOK)

MATARAM—Wali Kota Mataram, H Mohan Roliskana menegaskan tidak ada praktek lobi jabatan untuk pergeseran atau mutasi pejabat eselon II. Dia mengaku taat azas dan ketentuan yang berlaku, dan menampik keras kalau ada peluang disaat proses mutasi atau pengisian jabatan eselon II yang lowong mendekati akhir. “Tidak ada lobi-lobian (jabatan). Saya tutup pintu untuk lobi-lobian,” tegas Mohan, Rabu kemarin (22/6).

Untuk mutasi nanti, sambung Wali Kota, pihaknya memastikan tidak akan menghianati hasil kerja Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Kota Mataram. Pejabat dipilih dengan mempertimbangkan hasil uji kompetensi yang sudah dilaksanakan. “Iya nanti pertimbangannya dari sana (hasil uji kompetensi),” tandasnya.

Mohan mengatakan dirinya sudah menerima hasil uji kompetensi. Saat ini, hasil uji kompetensi tengah dipelajari. Pelaksanaan mutasi pun akan dilaksanakan secepatnya. “Mutasi kalau tidak minggu ini, minggu depan paling cepat kita laksanakan. Saya masih pelajari dan kaji dulu hasil uji kompetensi untuk ditetapkan siapa yang mengisi dan di mana,” terangnya.
Semua jabatan eselon II disebut Wali Kota seluruhnya penting untuk menunjang pelayanan dan pemerintahan. Tetapi pengisian jabatan kosong diutamakan untuk segera diisi. “Karena itu kan ada jabatan kosong. Kalau yang lain kan sifatnya pergeseran,” jelasnya.
Dua jabatan kosong saat ini cukup strategis. Tugasnya juga signifikan untuk menunjang kinerja pemerintahan. Yakni untuk jabatan Asisten II Setda Kota Mataram. Berikutnya adalah jabatan Kepala Dinas Pertanian. “Karena sekarang kan kita sedang ada masalah soal penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak. Itu harus segera ditangani,” katanya.
Mohan juga menepis informasi yang menyebut, pergantian dimungkinkan untuk pejabat yang hanya bekerja dari balik meja. Dia memastikan, mutasi hanya mengacu pada hasil kompetensi. “Enggak lah. Hasil uji kompetensi juga semuanya baik dan hampir rata-rata memenuhi penilian sesuai jabatan yang duduki sekarang. Tapi kan kebutuhan lain yang upayakan. Kita ingin mereka bekerja cepat dan lebih inovatif lagi,” tutup Wali Kota.

Baca Juga :  Banjir Rob, 30 KK di Bagek Kembar Mengungsi
Baca Juga :  Pengurus MUI Kecamatan Dilantik

Sementara Sekda Kota Mataram, Dr H Effendi Eko Saswito mengatakan, hasil uji kompetensi sudah diserahkan ke Wali Kota Mataram. Tugas panitia uji kompetensi pun selesai sudah. “Sudah kemarin saya serahkan hari Senin (20/6). Putusan selanjutnya menjadi kewenangan Wali Kota Mataram,” ungkap Eko. (gal)

Komentar Anda