Mohan Minta Galian Pipa Distop Dulu

MATARAM-Wakil Walikota Mataram H. Mohan Roliskana meminta selama pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) di Mataram tidak boleh ada proyek galian pipa di pinggir kalan baik itu proyek milik PDAM maupun lainnya. Penyetopan ini berlaku sementara hingga berakhirnya MTQ. Ini agar wajah Kota Mataram tidak terlihat semerawut.” Pokoknya selama pelaksanaan MTQ proyek galian ditunda dulu, tidak boleh ada proyek,” ungkapnya kemarin.

Untuk memastikan agar tidak ada proyek galian terutama galian pipa PDAM, Mohan sudah memanggil Dirut PDAM Giri Menang. Ia memanggil Dirut untuk meminta penyetopan secara langsung.

Ia mengaku cukup geram oleh sikap rekanan PDAM yang terkesan tidak mau menghentikan pengerjaan proyek untuk sementara waktu. Adanya aktivitas galian dilaporkan oleh pihak kelurahan yang wilayahnya kena proyek galian. Proyek mengganggu arus lalu lintas, disamping menyebabkan polusi karena debu.” Lurah banyak yang lapor, makanya saya minta ditunda dulu,” ungkapnya.

Baca Juga :  Polda Tutup Tambang Galian C di Sumbawa

Salah satu kelurahan yang mempermasalahkan galian PDAM adalah Pagesangan Kecamatan Mataram. Aparat setempat kesal lantaran bekas galian dibiarkan begitu saja tanpa dirapikan kembali. Bekas galian pipa hanya ditimbun namun tidak diratakan dan dipasangkan kembali paping blok sebagaimana kondisi jalan seperti semula.

Lurah Pagesangan I Made Gede Yasa melayangkan surat protes ke PDAM Giri Menang. “Saya sudah bersurat ke PDAM,” akunya saat dihubungi terpisah.

Baca Juga :  Tambang Galian C Resahkan Warga Anggaraksa

Ia menyatakan pada dasarnya ia tidak mempersoalkan adanya galian-galian ini. Namun alangkah baiknya kalau sudah selesai galian ditimbun lagi seperti semula.” Jangan ditinggalkan berlubang seperti ini,” protesnya.

Contoh yang disampaikannya ada di perempatan Pagesangan tepat di tikungan” Pas di tikungan ada lubang menganga tanpa ada tanda bahaya,” paparnya.

Saking kesal, Yasa mengaku pernah mencari para pekerja dan minta pertanggungjawaban. Sayang pekerja tidak didapati.

PDAM selaku pemberi layanan diminta memperhatikan juga keselamatan warga. Kelurahan sangat mendukung program pemasangan pipa air minum ini, tapi harus diperhatikan juga kualitas pekerjaan dari pihak-pihak yang melaksanakan proyek.(ami)

Komentar Anda