Mohan Lebih Berpeluang Nakhodai Golkar Mataram

MATARAM–Musyarawah Daerah (Musda) Partai Golkar Kota Mataram bakal segera digelar. Ada dua kandidat diperkirakan bakal bertarung, yakni  Wakil Walikota Mataram, Mohan Roliskana dan Ketua DPRD Kota Mataram, Didi Sumardi.

Politisi Partai Golkar, Wahidin M Noer yang juga anggota DPRD NTB menyatakan, hingga saat ini dari aspirasi kader dan pengurus lebih memberikan dukungan kepada Mohan Roliskana. "Dari serapan aspirasi sementara sepertinya dukungan kepada Mohan Roliskana," ucapnya, di Kantor DPRD NTB, Kamis kemarin (4/8).

Meski demikian, dia mengatakan, Mohan Roliskana dan Didi Sumardi adalah dua kader terbaik di Kota Mataram. Kedua juga terbilang memiliki loyalitas dan militansi kuat. Menurutnya, siapapun nanti bakal menakhodai DPD Partai Golkar Kota Mataram adalah pilihan terbaik dari kader dan pengurus.

Baca Juga :  Registrasi Kartu SIM Prabayar Pakai KTP dan KK

Dengan kondisi itu, diharapkan kondusivitas sudah terbangun di Golkar Kota Mataram terus bisa dijaga dan dipertahankan. "Semua kader dan pengurus harus mengedepankan kondusivitas partai," papar Wakil Ketua DPD Partai Golkar NTB itu.

Meski demikian, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada pemilik suara di Musda untuk memilih calon ketua. Pemilik suara di Musda adalah Pimpinan Kecamatan (PK), DPD 1 dan organisasi pendiri.

Dia memastikan tidak ada intervensi dari pengurus DPD I Golkar terhadap pengurus PK dalam memilih. "Silahkan para pemilik suara menentukan pilihan," ungkapnya.

Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar Kota Mataram, Ahyar Abduh berharap, dalam Musda musyarawah mufakat bisa lebih dikedepankan dalam pemilihan ketua. Menurutnya, selama ini sudah terbangun tradisi di Golkar Kota Mataram, bahwa pemilihan ketua selalu melalui musyarawah mufakat.

Baca Juga :  Tim Pansel Masih Diisi Wajah Lama

Dengan mengedepankan musyarawah mufakat, kondusivitas dan segala bentuk kemungkinan ada friksi atau perpecahan bisa dicegah dan hindari. Siapapun yang menakhodai Golkar Kota Mataram kedepan adalah kader terbaik.

Dirinya akan memberikan kesempatan kepada kader lainnya untuk bisa menakhodai Golkar Kota Mataram, sebagai bentuk regenerasi kepemimpinan. "Saya sudah cukuplah memimpin Golkar Kota Mataram. Saatnya bagi kader yang lain untuk memimpin," pungkasnya. (yan)

Komentar Anda