Mobil Internet Kecamatan Dipakai Jualan Nasi

DISALAHGUNAKAN : Mobil internet kecamatan bertuliskan MPLIK disulap jadi mobil untuk jualan nasi depan Terminal Mandalika (Sudir/Radar Lombok)

MATARAMMobil Pusat Layanan Internet Kecamatan (MPLIK) disalahgunakan. Misalnya, mobil milik Kecamatan Sandubaya dipakai berjualan nasi. Mobil bertuliskan MPLIK disulap menjadi warung nasi dan kerap mangkal di Pasar Mandalika.

Mobil yang seharusnya jadi armada untuk memperkenalkan internet ke pelosok justru disalahgunakan. Fisik kendaraan memprihatinkan. Ini adalah mobil bantuan Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2012. Alat yang ada di bagian dalam mobil telah dibongkar dan diganti oleh alat jual nasi.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Mataram HL. Junaidi mengatakan,sejak adanya organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru, belum ada penyerahan sepenuhnya aset. Awalnya pengelolaan mobil MPLIK ada di bawah naungan Dishub. Sampai saat ini persoalan aset seperti mobil internet tersebut belum tuntas.”Mobil tersebut belum diserahkan, serta tidak jelas peruntukannya untuk apa. Karena tidak ada anggarannya dan tidak jelas untuk apa,” ungkapnya.

Baca Juga :  Gelapkan Belasan Mobil, R Dipolisikan

[postingan number=3 tag=”mataram”]

Mobil yang disalahgunakan tersebut bernomor polisi DR 8065 BZ dan dianggap melanggar aturan. Pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut serta berkoordinasi dengan dinas sebelumnya.

Mobil tersebut kerap mangkal di depan Pasar Mandalika. Padahal kata Junaidi, sesuai dengan aturan semua aset telah diserahkan secara langsung sejak terbentuk. Awalnya, Kementerian Kominfo menyalurkan mobil MPLIK setelah  membayar jasa vendor sesuai Service Level Agreement (SLA) berdasarkan kontrak beli jasa, sedangkan pengadaan dilakukan oleh penyedia jasa (operator). Program MPLIK tahun 2012 pelaksananya adalah PT. Aplikanusa Lintasarta.

Baca Juga :  Gunakan Bahasa Kasar dan Cabul, Pembuat Aplikasi “Testony” akan Ditelusuri

Sementara itu, Kabid Informatika Suparman menambahkan, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan dinas terkait. Dari beberapa data yang telah diterima, ada beberapa mobil MPLIK yang disalahgunakan. Ia juga menyayangkan Dishub tidak cepat menyerahkan pengelolaan mobil internet kecamatan tersebut.(dir)

Komentar Anda