TANJUNG-Satu-satunya mobil pemadam kebakaran (damkar) Pos Bayan mengalami kerusakan, dan hingga Selasa (12/7) kemarin, masih terparkir di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lombok Utara (KLU). “Iya sebelum puasa itu rusak, kita sudah perbaiki, tapi kembali rusak. Mungkin bagian gardannya yang rusak, karena jalannya seperti merayap, pelan,” ujar Kepala Seksi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD KLU, Putu Budi Ariawan, kemarin.
Putu menerangkan, sejak rusak dan butuh perbaikan, damkar yang ditempatkan di Pos Bayan ini sementara ditarik ke Kantor BPBD KLU, termasuk semua personel yang bertugas di Pos Bayan. Menurutnya, hal ini memang menjadi kendala jika nantinya terjadi kebakaran di wilayah Kecamatan Bayan. “Kita kan hanya punya dua mobil damkar, satu ditempatkan di sini, satunya lagi di Bayan, yang sekarang rusak itu. Kalau nanti tiba-tiba ada kebakaran di wilayah Bayan, ya kita pakai yang di sini nanti,” ungkapnya.
Seperti diketahui Pos Damkar Bayan yang numpang di Kantor Camat Bayan sendiri diresmikan 26 Februari 2016 oleh Pemerintah KLU. Hal tersebut diikhtiarkan untuk mempercepat gerak mobil damkar. Karena sering kali apabila terjadi kebakaran, api duluan padam baru damkar datang, diakibatkan jarak yang cukup jauh.
Keterbatasan mobil damkar lanjut Putu memang menjadi kendala. Terlebih sejumlah personel tenaga kontrak damkar yang baru, juga belum terlatih khususnya dalam mengendarai mobil damkar. “Rencananya usai lebaran ketupat ini kita akan melakukan pelatihan,” terangnya.
Untuk menindaklanjuti kekurangan damkar ini, pihaknya sudah mengajukan proposal ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI untuk pengadaan dua unit mobil damkar. Diharapkan setidaknya ada tambahan satu unit mobil damkar yang disetujui pengadaannya oleh Kemendagri melalui Dana Alokasi Khusus (DAK).
Kemudian untuk mobil damkar Pos Bayan yang rusak tersebut kata Putu, segera akan diperbaiki hingga bisa dipergunakan. Karena bagaimanapun saat ini sudah memasuki musim kemarau. (zul)