Minim Perhatian, Panitia Kejurnas Taekwondo Ngeluh

BERRPOSE: Wakil Bupati Loteng, l Pathul Bahri dan Ketua Taekwondo NTB, Lalu Wirahman saat berpose bersama dengan tiga orang atlet (CR-AP/RADAR LOMBOK)

PRAYA—jajaran kepanitiaan kejuaraan Taekwondo tingkat NTB mengeluh lantaran minimnya Pemerintah Lombok Tengah minim. Padahal kejuaraan ini pertama dilaksanakan di Lombok Tengah.

Ketua panitia, Ferdi Elmanysah, mengaku kecewa dengan tidak adanya perhatian Pemkab Lombok Tengah. “Kalau saya bilang tidak ada perhatiannya, khawatirnya dibilang bohong, yang jelas ada namun sangat sedikit,” ungkapnya, usai Kejurnas dibuka Wakil Bupati Loteng, L Pathul Bahri, di lapangan futsal Leneng Sabtu lalu (27/8).

Dengan minimnya anggaran tersebut, praktis acara pembukaan kejurnas Taekwondo itu dilaksanakan sesuai dengan kondisi dana yang ada. Padahal, jika pemerintah melirik kegiatan ini, seharusnya memberikan dukungan penuh.

Baca Juga :  Dua Atlet Taekwondo NTB Dipanggil Seleknas

Kendati begitu, baginya itu tidak menjadi penghalang untuk mensukseskan kejuaraan tersebut. “Kami tetap optimis kendati perhatian Pemkab minim, kejuaraan ini sukses,” sambungnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, mengaku bersyukur atas terlaksananya kejuaraan Taekwondo tingkat provinsi di Lombok Tengah. Pihaknya mengharapkan ada nilai lebih di masa mendatang dari proses kegiatan tersebut.

L Pathul Bahri menambahkan, Taekwondo di Lombok Tengah di beberapa sekolah sudah mulai diprogramkan sebagai seni bela diri dan ini patut didukung. Ini karena tidak menutup kemungkinan akan ada atlet Taekwondo yang bisa membawa nama baik daerah.

Baca Juga :  Taekwondo NTB Targetkan Perak di Popnas

Sementara itu, Ketua Taekwondo NTB, Dr Lalu Wirahman menyebutkan, peleksanaan kejuaraan Taekwondo di Lombok Tengah merupakan ketiga  kalinya dilaksanakan di luar Kota Mataram. Setiap kejuaraan selalu dipusatkan di Kota Mataram. “Biasanya kejurnas Taekwondo dipusatkan di Mataram, sebelumnya kita laksanakan di Sumbawa dan Bima, di Praya ini yang ke 3 kalinya,” tuturnya.

Sementara prestasi yang sudah diraih putra daerah, sudah mampu mencatatkan diri sebagai atlet peraih emas, perak dan perunggu. (cr-ap)
 

Komentar Anda